"Di mana Hoseok?" tanyanya."Hoseok hyung sedang ke luar," bohongnya.
"Jimin?" tanyanya lagi.
"Jimin di dalam menjenguk Jin hyung,"
Yoongi menghela napas berat, "Apa Jin hyung sudah sadar?" tanyanya.
"Iya. Tadi...Jin hyung tersenyum pada kami..."
Yoongi terkejut. Ia menatap lekat adiknya. Ia berharap apa yang ia dengar bukan mimpi.
"Aku tidak bermimpi'kan?"
"Tidak hyung," jawab Taehyung meyakinkannya.
klek...
Jimin ke luar menemui saudaranya. Yoongi beranjak, "Kenapa kau menangis Jimin? apa Jin hyung drop lagi?"
Jimin memeluk kakaknnya dan menangis, "Jin hyung tidak bisa bicara..."
"Aku rindu Jin hyung..." tangisnya pecah dipelukan kakaknya.
Yoongi mengelus punggung adiknya untuk menenangkannya. Apa yang dikatakan oleh Kyuhyun sebelumnya, kini telah terjadi. Seokjin semakin mengalami penurunan, baik itu ingatannya maupun imunnya.
-
-
-Hoseok kini tiba di rumah sakit. Setelah mengurus kepindahan kedua adiknya dari rumah sakit sebelumnya, ia kemudian menuju ke bagian HCU. Sedangkan Namjoon dan Jungkook, ia larang untuk menjenguk Seokjin dan meminta mereka untuk lebih banyak beristirahat pasca kecelakaan yang menimpa mereka.
"Hyung..." ia memanggil kakaknya yang duduk di depan ruang HCU bersama Jimin dan Taehyung. Ia mendekati sang kakak, "Kenapa hyung tidak istirahat di kamar?" tanyanya.
"Aku bosan.Lagipula aku sudah lebih baik," jawab Yoongi.
"Kau darimana saja?" tanyanya.
Jimin dan Taehyung menatapnya. Hoseok menghela napas sejenak, sebelum ia menjawab pertanyaan sang kakak, "Aku baru saja selesai mengurus kepindahan Namjoon dan Jungkook ke rumah sakit ini," jawabnya.
"Mereka kenapa?" cemas Yoongi.
"Adik kita mengalami kecelakaan, hyung. Tapi hyung jangan khawatir, karena sekarang mereka baik-baik saja," ucap Hoseok segera memberi penjelasan mengenai kondisi kedua adiknya saat ini.
"Apa benar mereka baik-baik saja?" Yoongi seakan tidak percaya jika dirinya belum memastikannya sendiri. Ia bahkan ingin beranjak, namun Hoseok mencegahnya, "Mereka baik hyung. Dokter juga telah memeriksa mereka, dan hasilnya bagus. Hanya Namjoon yang masih harus banyak beristirahat karena cedera di lehernya. Saat ini mereka sedang beristirahat," ucapnya meyakinkan Yoongi.
"Hyung, apakah hyung masih tidak ingin memaafkan Joonie hyung?" pertanyaan itu berasal dari Jimin.
Yoongi menatap ketiga adiknya lekat. Ia tersenyum pada mereka,"Sebenarnya aku sudah memaafkan Namjoon. Aku hanya kecewa pada diriku sendiri, hingga secara tidak sadar aku melampiaskan rasa kecewaku pada Namjoon. Seharusnya aku yang meminta maaf pada kalian, karena menyembunyikan rahasia besar ini dari kalian," sesalnya.
Jimin memeluknya erat, "Hyung sama sekali tidak salah. Jika kami berada di posisimu, kami juga akan melakukan hal yang sama, hyung"
"Terima kasih karena kalian mau mengerti diriku. Maaf, jika aku sering egois pada kalian," ucapnya lagi.
"Tidak ada yang perlu dimaafkan hyung, karena kami juga sering egois. Anggap saja kejadian yang menimpa keluarga kita adalah jalan dimana kita bisa memperbaiki semuanya dan saling menguatkan,"itu kata Hoseok. Mereka mengangguk, terkecuali Yoongi yang kini larut dalam lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Brotherhood" Seokjin & BTS
Fanfiction"Jimin~ah!" "Apaan sih hyung? Aku lagi di toilet!" "Ish! Tidak jadi" "Kookie~ah!" "Ada apa lagi hyung?" "Ambilin handuk di kamarku" perintahnya. "Hyung kan punya kaki. Ambil sendiri gih" "Kau tahu. Kaki ku itu lelahhhhh sekali. Sebagai adik yang...