dua puluh enam

19.8K 4.7K 1.6K
                                    



aaaa ditinggal 3 hari doang kokkk☺️ apakabar alegarss.








26. Masa Lalu.



Unknown number : percuma kambu block el

Unknown number : aku cuma mau ngomong
Read.



Elia meletakkan hpnya di meja makan dengan helaan napas kasar. Dia masih tau tipikal Biska yang tidak akan menyerah sebelum mendapatkan apa yang dia mau. Seperti saat pacaran dulu.

Padahal sepertinya kehidupan cowok itu baik-baik saja karena kadang Egi memberi tahu bagaimana Biska di sosial media. Kabarnya juga sedang berada di projek film bersama pacarnya yang baru.

Elia udah nggak setakut dulu, dia sekarang sudah memiliki kekuatan untuk melawan balik jika sesuatu terjadi. Tapi berurusan dengan Biska lagi benar-benar melelahkan, jadi ia tidak mau merespon cowok itu. 


Ting!

Ting!


Unknown number : elia

Elia : stop ganggu gue

Unknown number : i miss u

Unknown number : aku gabisa tanpa kamu el

Unknown number : tau aku udah sebrengsek apa

Elia : gausa halu bis

Unknown number : kamu dimana sekarang? apartmu kosong

Elia : sumpah kalo lo ganggu lagi

Elia : gue viralin di sosmed

Unknown number : silahkan aku gatakut



"Arghh!" Elia refleks menggebrak meja dengan sendok sampai Jevan, Kakek Han, dan Nichol tersentak kaget di depannya.

"Ditagih pinjol, El?" tanya Kakek Han.

"Hah?" Elia mengerjap. "Maaf maaf, ini temen aku nih, Kek."

"Lagi makan diabisin dulu," tegur Nichol karena piring Elia masih penuh. Ia menoleh menahan lengan Jevan saat anak itu hendak turun dari kursi.

"Okey," Elia meletakkan hpnya, mending nggak udah direspon daripad makin jadi si Biska. Capek dia kalo dibuat stres lagi.

"Tanteee El bantu aku nggak bisa buka sabunnya," seru Jevan di dalam dapur.

"Iyaaa sayang," Elia beranjak dari kursi dan menghampiri Jevan untuk membantunya. "Ini masih disegel, yang lama emang abis?"

"Nggak tau ditaruh mana,"

"Nichol, sabun yang lama ada di mana???"

"Lemari biru kecil,"

"Oh di situ, Van."


Nichol menyuapkan suapan terakhirnya sebelum meraih tisu untuk mengusap bibir. "Kak Yuna kapan pulang dari Bandung?"

212 Days ( AS 9 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang