212 Days ( AS 9 )

44

hendry belum nikah ya btw

dua ep jadi satu.

44. Nafsu.

"AAAAAAARGH DIA BISA DIAM DULU NGGAK SEHARI????" Elia lompat ke kasur heboh sendiri. Disusul Luna, Jihan dan Anara yang masuk ke kamar ikut histeris.

"Bilang apa dia tadi??" tanya Luna mengguncang lengan putrinya. "Papah pulang dulu ya sayang besok kita ketemu."

"Kayaknya nggak bakal gitu," sahut Jihan.

"Elia yang disamperin gue yang gila sendiriii," seru Anara. "Kek lu sumpah kenapa nggak nikah aja sih hah???"

Elia duduk dengan wajah sebal. "Dah dah nggak usah bawa-bawa nikah, itu udah yang paling mustahil."

"Tadi Bunda heboh banget dia muncul kiraiin mau ngelamar," cibir Luna. "Itu si Biska monyet gimana itu kelakuannya kok kayak setan??"

"Au tuh Biska," cibir Anara. "Dah lah ayo klarifikasi biar cepet kelar."

"Dilarang Papah anjir," cibir Elia. "Tau kan Papah paling nggak suka drama-drama gini, maunya langsung dilaporin polisi."

"Udah Jihan hubungin Om tar dibantu urus," jawab Jihan. "Tar post di akun aku aja, El."

"Ngaco heh—"

"Mulai mulai, biarin lahhhh, kalo pake akun kita bakalan diserang," decak Anara.

"Bedanya apa emang?" tanya Luna.

"Jihan kan artis juga jadi ngaruh gede, pasti bakal banyak yang percaya," jawab Anara.

"Bukti apa yang udah kamu punya?" tanya Jihan. "Jangan ada yang disembunyiin."

Elia langsung menatap Luna, merasa bersalah karena menyembunyikan semua ini padahal dia dan bunda sudah berjanji tidak ada rahasia di antara mereka. Mungkin habis ini bunda akan marah besar jika melihat bukti perlakuan Biska selama ini.

"Papah bilang mantan lo kurang ajar?" Pintu tiba-tiba terbuka. Abel melempar hp Elia yang langsung ditangkap cewek itu. "Nichol Nichol ngechat tuh,"

"Abel ketuk dulu kek nggak sopan ah," decak Luna. "Sana keluar dulu ini girls time."

"Dicariin Willy kamu," ucap Anara. "Katanya kalian mau keluar kota?"

"Iya minggu depan," jawab Willy.

"Sama siapa kok Kakak nggak tau?" tanya Elia.

"Ama anak Om Ale lah siapa lagi," jawab Luna. "Temen Abel kan mereka berdua doang."

"Aaaa ngaco sok tau Bu," ledek Abel. "Satu sekolah kenal aku semua."

"Halah halah udah keluar!"

"Jagaiin Bella aja deh lo,"

"Ra, tutup pintunya cepet!"

Elia mengambil hpnya untuk melihat pesan apa yang masuk, bibirnya langsung berkedut membentuk senyuman karena Nichol mengirim pesan. Tapi ia segera menguasai diri dan bersikap biasa.

Nichol : nunggu saya dulu

Nichol : jgn klarifikasi sebelum saya urus masalah kepolisian

"Kamu abis ini ngomong lagi sama Papah El, dia masih marah," tegur Luna. "Yakin deh nanti dapet ijin speakup di sosmed. Inget kamu nggak sendirian."

"Ada kita," sahut Jihan.

"Ada Nichol juga," ledek Anara membuat mereka tertawa puas. Elia hanya memutar bola matanya malas.

❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹❤️‍🩹