38. Big Family

82.3K 7K 635
                                    

Kepada kaka-kaka cantip calon istri keduanya
Pak Azheff, yang punya akun tiktok, GC readers wattpad atau pun Instagram, bole ya bantu promosiin mas dosen nya.

Makaciiii🤗

Hari ini dikediaman keluarga besar Kenandra, tengah ramai sekali, dipenuhi oleh suara hiruk pikuk anak-anak kecil dan orang dewasa.

Seperti janji pak Azheff kemaren lalu pada sang istri, ia akan memperkenalkan Faury kepada keluarga besarnya.

Dan bukan hanya itu, keluarga Faury juga diundang disana. Namun karena ada beberapa alasan, Xavier sekeluarga menolak secara halus undangan tersebut.

Kalau menurut Faury, pasti gara-gara Alice lagi.

Semua orang yang berada disana, menerima kehadiran Faury dikeluarga besarnya dengan hangat.

Tak kalah hangatnya dengan sepupu pak Azheff, yang berapa hari belakangan ini mengajar sebagai dosen pengganti dikelas Faury.

"Hahaha, jadi Aury ngira aku itu selingkuhan nya Ghean? Yakali, suami tampan aku gini mau dikemanain?" Tawa Kiana, setelah pak Azheff menjelaskan kesalah pahaman kecil yang pernah terjadi dirumah Tangga nya.

Karl yang bernotabe sebagai suami Kiana, sekaligus dosen dikampus Faury juga ikut terkekeh pelan, "namanya juga pasangan muda, lagi gairah nya cemburu."

"Pak Azheff sih, yang nggak jelasin dari awal." Jawab Faury membela diri.

"Ghean emang nggak ada pengertiannya sih sama sekali jadi suami." Sahut Diara ikut menimpali.

"Apasih ma? Ghean cu-"

"Dosa nyela ucapan mama!" Peringat Kenan, yang langsung membuat pak Azheff bungkam.

Faury mengacungkankan kedua jempol nya setuju, "Dengerin noh, mas."

Pak Azheff mengangguk saja, biarkan ini jadi salah nya saja. Tidak apa, yang penting Faury bahagia.

Selain Karl dan Kiana, disana juga ada sepasang suami istri yang terlihat sudah tua. Separuh rambut mereka sudah terlihat mulai memutih, kulitnya sudah hampir mengendur, namun aura menyeramkan masih menyeruak dari muka kedua nya.

"Ghean, kamu taukan Oma sama opa udah tua, udah sering sakit-sakitan juga? Jadi kapan kita dikasih cicitnya?"

Uhuk uhukk!

Pak Azheff kesedat ludah nya sendiri, mendengar pertanyaan tiba-tiba dari sang nenek.

Laki-laki itu melirik istri nya sejenak, gadis itu tengah menundukkan kepalanya dalam-dalam. Kalau seperti ini terus-terusan, Faury juga bisa tertekan. Jangan sampai perempuan kesayangannya itu jadi stress.

Big no! Pak Azheff tidak akan pernah membiarkan semua itu terjadi.

"Tunggu aja ma, kapan dikasih nya Tuhan." Sahut Diara, tak ingin menantunya merasa tidak nyaman dirumah nya.

"Oma sama opa harusnya fikirin kesehatan, bukan masalah cicit. Lagian itu udah ada Kell, anaknya Kiana sama mas Karl." Sahut Kiana, menyebutkan nama putra semata wayangnya yang baru berusia mungkin seumuran Shella.

MAS DOSEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang