L I M A P U L U H E N A M : I KILL YOU

6.9K 547 1.1K
                                    

"Bahagiaku hanya sementara. Kehilanganmu selamanya."

- P e r i s h a b l e -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- P e r i s h a b l e -

56. I kill you

****

Satu jam yang lalu..

Setelah mendapat telepon dari Darga, Regan pun langsung menelepon Merza, namun sudah berpuluh-puluh kali memanggil, gadis itu tak menjawab panggilannya. Regan bahkan sudah mendatangi rumah gadis itu, namun tidak ada siapa-siapa di sana.

Karena dia tak kunjung ada kabar, Regan akhirnya meminta bantuan pada Davin untuk melacak sinyal ponsel gadis itu. Dengan begitu dia bisa mengetahui keberadaan Merza.

Kini Regan tengah berada di rumah sakit, menjenguk Ghea sekaligus menemui Darga, karena ada hal penting yang ingin dia sampaikan.

"Apa?!" kaget lelaki yang duduk tepat di depan Regan. Dia terlihat tak percaya saat mengetahui siapa dalang dari kasus pembunuhan Melva.

"Lyora? Lo--lo nggak salah?" tanyanya memastikan. Kini mereka berdua tengah berada di kantin rumah sakit. Beruntung tempat ini sedang tidak ramai pengunjung.

Regan menggeleng merespons pertanyaan Darga, lelaki itu mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto pada Darga. Foto itu dia dapat dari Pak Jonathan yang kebetulan sempat mengambil gambar Lyora saat mereka bertemu untuk pertama kalinya bersama Papa Regan sendiri.

"Gue dapet foto ini dari mantan sekretaris bokap gue. Kasus Melva ditutup, dan yang ngelakuin itu adalah keluarga gue sendiri," kata Regan, berhasil membuat Darga terkejut kala mendengarnya.

"Dia sepupu lo, kan? Pastinya lo tau sesuatu tentang dia," Regan berucap lagi. Sementara Darga yang masih dalam keterkejutannya hanya diam menatap foto itu, dia memijit pelipisnya dan berulang kali menghela napas kasar. Dia tidak tahu jika Lyora berada di kota yang sama dengannya, karena semenjak Kakaknya, Levairane Augesty itu meninggal, Darga tidak pernah mendengar soal keluarga mereka lagi.

Mereka putus kontak, dan mungkin saja Papanya tahu soal keberadaan mereka, namun Darga tidak ingin peduli akan hal itu.

"Dia punya Kakak yang udah meninggal, namanya Levairane Augesty, gue denger, meninggalnya karena sakit. Terus nyokapnya, meninggal beberapa bulan setelah Leva, karena overdosis obat-obatan. Dia depresi setelah kepergian anaknya," Darga menceritakan segala hal yang dia tahu soal keluarga Lyora.

"Dan setelah itu, gue nggak denger kabar apapun lagi dari mereka. Tapi satu hal yang gue tau, kalau Lyora ngidap penyakit."

"Penyakit apa?" tanya Regan, dan Darga membalasnya dengan menggeleng pelan.

"Gue kurang tau nama penyakitnya apa, tapi yang jelas itu penyakit mental. Sejenis bipolar, mungkin?"

Regan menarik napas dalam, wajar saja waktu itu dia sempat melihat Lyora membawa obat. Tak disangka jika perempuan itu adalah psikopat. Kepura-puraanya selama ini berhasil, dia membuat orang lain tidak mencurigainya.

Perishable (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang