"Apa gunanya merindukan seseorang yang telah pergi? Menangis sepuasnya tak akan membuat dirinya kembali."
- P e r i s h a b l e -
58. Undangan
****
Dua bulan kemudian...
"Ma! Merza berangkat kuliah dulu, ya!" seru gadis yang rambutnya diikat satu itu, dia menuruni anak tangga seraya memasang jam tangan putihnya.
Seina yang sedang memasak di dapur pun lantas berlari kecil menghampiri Merza, "Nih, nanti jangan lupa dimakan, ya," ucapnya sambil memasukkan satu kotak bekal berukuran mini ke dalam tas Merza.
"Itu apaan?"
"Makanan kesukaan kamu," balasnya tersenyum. Kini Seina tidak bekerja lagi di Butiknya, dia hanya datang sesekali jika ada kepentingan. Dan memilih untuk tinggal di rumah. Dia sudah tahu apa yang dialami anaknya dua bulan yang lalu, dan kini Seina ingin menjadi Ibu yang baik untuknya, agar Merza tidak lagi merasa kesepian.
Gadis yang mengenakan dress dan dilapisi jaket jeans itu pun mengangguk singkat dan tersenyum tipis, ia kemudian mengecup singkat pipi Mamanya.
"Bye, Ma. Merza berangkat dulu!"
"Hati-hati, ya! Jangan ngebut!" seru Seina saat Merza hendak membuka pintu, perempuan itu hanya mengacungi jempol dan kemudian berlari kecil menghampiri mobilnya.
Kakinya berhenti tepat di depan pintu mobil, ia menarik napas dalam-dalam kemudian masuk ke dalamnya. Lalu mengendarai kendaraan roda empat itu menuju kampus.
Selama ini Merza selalu berusaha untuk tidak memperlihatkan kesedihannya, baik di depan teman, ataupun keluarga. Dia selalu ingin terlihat biasa saja, seolah tidak terjadi apa-apa.
Padahal, dia ingin mengetahui dimana lelaki itu sekarang. Apa yang dia lakukan? Apakah dia bahagia? Apakah dia baik-baik saja? Merza ingin mengetahui segala hal tentangnya, namun dirinya sendiri tidak mengizinkannya untuk mencari tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perishable (Segera Terbit)
RomanceApa yang kamu rasakan saat bisa menjadi pacar seorang lelaki yang kamu cintai? Pasti bahagia, bukan? Dan itulah yang Merza rasakan. Awalnya dia begitu bahagia karena bisa berpacaran dengan Regan, dan tak peduli dengan sikap dingin cowok itu padanya...