Sabiru melangkahkan kakinya mendekat kearah seorang gadis yang terduduk di sebuah Coffee shop seorang diri.
Pria dengan seragam sekolah yang cukup berantakan itu mengusap surai seorang gadis dihadapannya.
Sabiru tersenyum tipis saat wanita itu menoleh padanya.
"Sabiru," panggil gadis itu lalu memeluk pria yang ia rindukan.
Sabiru mendekat kearah telinga gadis itu, ia memejamkan matanya untuk beberapa saat, menyalurkan rasa lelah dirinya kepada gadis yang memeluknya.
"Tolong bahagia." Suara berat itu mengucapkan bahwa wanita ini harus bahagia.
Wanita itu menangis dengan hati yang sama sakitnya dengan Sabiru. Sabiru mengusap wanita yang selama ini ia perjuangkan cintanya.
"Sabiru sayang pelangi." Ucap Sabiru memeluk erat gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABIRU (END)
Teen FictionDua insan yang di takdirkan bersatu oleh restu Alam semesta. Menceritakan dia Sabiru Langit Sky Nash, seseorang cowok yang tidak bisa diganggu-gugat ucapannya. Seorang cowok yang berkedok keras kepala dan ingin semua yang ia ucapkan dituruti. Seora...