"Kembalinya kamu adalah sebuah keajaiban terbesar dari tuhan yang diberikan untukku. Dan hal itu ga akan aku sia-siakan lagi kisahnya. Karena lebih dari apapun itu, aku mencintaimu"
♡♡♡
Gren berhasil masuk di UNB fakultas Management. Hanya ingin meneruskan karir papanya saja. Toh, juga dia tidak ada bakat atau minat di jurusan lain.
Masih dengan masa ospek, Gren berangkat untuk menghadiru acara ospek yang diadakan di aula UNB.
Berbagai acara telah tersampaikan selama ospek. Setelah hari pertama selesai, semuanya pulang.
Untuk mencari jalan pintas yang cepat menuju parkiran. Gren sengaja lewat lapangam untuk mencari diagonal dari segi empat bentung lorongnya.
Ide cemerlang juga dilakukan oleh beberapa orang.
Tanpa sengaja, tiba-tiba ia menabrak seseorang yang belum ia kenal.
Cewek itu hanya tersenggol bahunya dan sedikit oleng. Untung saja tidaj terjatuh.
"Maaf-maaf" ucap Gren langsung berjalan lagi karena ia ingin cepat-cepat pulang ke rumah.
Mana ia tahu kalau cewek itu adalah Zeva.
Wajah Gren teringat jelas di otak Zeva. Tania Zeva Aqyalina. Kenangan semua bersama Gren masih tersimpan rapi di mimpi nya. Tidak ada yang memberitahukan kalau mimpi itu adalah kisah nyata sebenarnya. Yang Zeva rasa memang nyata. Tapi semua orang tidak ada yang merasakan perbedaannya. Jadi ya dia kubur saja mimpi itu. Apalagi tidak ada nama Gren yang dia kenal disana. Aneh bila memang beneran nyata.
Dan keanehan itu terbuktikan. Tania Zeva menyadari muka Gren sama dengan yang ada di mimpinya. Kilasan kata ia ingat. Ia mau membuktikannya apakah ini memang nyata. Apa memang hanya sekadar bunga tidur?
"Gren" panggil Zeva
Gren menoleh. Lalu Zeva berjalan perlahan mendekatinya.
"Lo dari SMA Bineka Bangsa juga?" Tanya Gren mengira Zeva adalah alumni sana
"Mas que nada.. te amo?" Zeva menyebutkan kata-kata yang terus terngiang di mimpinya.
Dia translate, ternyata itu bahasa Spanyol. Entah, apa kata ini bisa membuktikannya atau tidak.
Jelas, Gren langsung terkejut mendengarnya. Jantungnya seperti mati tak berdetak. Saking terkejutnya.
Namun, Gren masih takut kalau salah orang. Dia mengulang pertanyaannya lagi.
"Lo dari kelas IPA/IPS?" Tanya Gren mengalihkan topik.
Wajah Gren benar-benar sama. Entah kenapa Zeva tersenyum dihadapannya. Dia tak menjawab dan hanya tersenyum.
"Lo-- beneran Zeva?" Tanya Gren memberanikan dirinya
Zeva mengangguk.
"Jadi ini semua beneran nyata? Dan lo benar-benar ada. Apakah mungkin, kisah itu memang terjadi diantara kita berdua?" Tanya Zeva masih terlihat seperti orang asing bagi Gren
Tapi dia bukanlah orang asing. Dia benar-benar Zeva.
Gren langsung memeluk Zeva saking senangnya.
"I miss you. Gue kira kita gaakan ketemu lagi. Ternyata keajaiban itu benar datang kembali. Lo kembali dan kita kembali bertemu" ucap Gren masih dalam pelukannya
Zeva melepaskannya karena masih canggung dan terasa asing.
"Sorry gue belum terbiasa" ucap Zeva
"Iya gapapa. Yaudah kalau gitu gue minta nomer lo aja. Kita save kontakan" ucap Gren menyodorkan ponselnya.
Zeva mengetikan nomernya. Di tc langsung oleh Gren.
"Lo udah punya cowok yaa? Yaudah gue ga mau ganggu lo. Setidaknya gue udah bisa ketemu lagi sama lo, gue udah seneng" ucap Gren tersenyum simpul
Zeva menggeleng dan tersenyum sedikit karena terlalu salting bila berhadapan dengan satu cogan yang baru ia temui ini.
"Gue belum punya. Gue jomblo dari lahir" ucap Zeva
"Siapa bilang jomblo dari lahir. Gue mantan lo. Satu setengah tahun lalu. Kita pacaran setahun dengan lo dalam keadaan masuk ke raga orang lain. Dan karna itulah gue suka sama lo. Dan kita jadian" ucap Gren menceritakannya
Zeva terkejut. Gren bisa memperjelas ceritanya yang ada di mimpi. Fixs itu bukan mimpi. Itu adalah bayangan runtutan kisah bahwa kisah mereka itu nyata.
"Gimana yaa.. tapi di raga gue ini gue belum pernah jadian sama cowok" ucap Zeva
"Tapi hati lo masih suka ga sama gue?" Tanya Gren
Zeva terskak. Dia gatau harus ngomong apa lagi. Ini terlalu salting.
"Bahkan kalau aja kita gaada memory di masa lalu. Siapapun yang ketemu sama lo kayaknya bakalan suka deh sama lo" ucap Zeva
"Kenapa harus di puter-puter sih Zev? Kenapa ga ngomong aja gitu loh kalau lo sayang dan cinta sama gue. Gue beneran masih nunggu lo sejak satu setengah lalu." Ucap Gren to the point
"Yaudah kita balikan aja" ucap Zeva
Gren mengumpat senyumnya sambil menunduk. Hal itu malah membuat grogi yang full full buat Zeva.
Gren menatap kembali mata Zeva. Dia mengangguk.
"Kita belum pernah ada kata putus. Dengan lo disini. Status masih menyatakan kita bersama." Ucap Gren
"Tuh! Lo yang malah muter-muterin. Dasar Aneh! Ga jelas!" Decak Zeva ngambek
Gren menoleh ke kanan kiri. Mereka berada di tengah lapangan rumput yang sangat luas dan lebar. Bahkan terik matahari tak menghalangi mereka untuk terus saling berdiri berhadapan.
"Lihat apa sih?" Tanya Zeva ikut-ikutan noleh
Saat Zeva menoleh lagi untuk kembali menghadap ke Gren. Gren dengan singkatnya mengecup bibir manis Zeva.
Sontak, Zeva sangat terkejut melihat yang dilakukan satu cowok ganteng ini.
"Nice. Pulang bareng yuk. Gue anterin lo sampai rumah. Sekalian. Biar tau rumah lo yang baru" ucap Gren langsung menggenggam tangan Zeva dan menggandengnya untuk berjalan menuju parkiran.
Zeva hanya menanggapinya dengan senyuman salting yang ga jelas dari tadi. Bagaimana tidak, pertemuan mereka pertama sudah membawakan kebahagiaan yang full time buat Zeva.
Dan itu lah kisah mereka. Di pertemukan oleh sebuah keajaiban yang aneh dan memusingkan semuanya. Dan kembali dipersatukan juga oleh keajaiban yang baru.
Kembalinya Zeva, sungguh hadiah terbesar dari tuhan untuk Gren.
Dan dengan kesempatan kedua ini. Ia tak mau menyia-nyiakannya. Ia sudah berjuang lama dan harus berending yang happy. Karena semua tergantung kepada siapa jodoh kita.
Bila memang dia jodoh kita. Jauh pun jaraknya, semua akan di kembalikan ke posisi semulanya. Dan kebahagiaanlah ending dari semua perjuangannya.
END
♡♡♡
END📸📸
GRENZE LOVERS!!💖👑
SEE YOU NEXT STORYY!! 👋🦋
GIMANA CERITANYA? HAPPY FUN KAN? HEHEE:V🤗💗
JANGAN LUPA BERI VOTE YAW🌹
BACA CERITAKU YANG LAIN JUGA YAH!😇😘
Salam manis dari yang buat😍
Annisa Maharani
26 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GRENZE
Teen FictionSatu nama dengan berbeda kehidupan. Memulai kisah baru, cerita baru dengan nama yang sama, akan tetapi berbeda kehidupan. Semua berubah menjadi tak terduga. Hingga kisah bersamamu terukir indah🌺 Namun, semua hal pasti ada batasnya. Bilamana ini sud...