Nora terpekur menatap layar ponselnya, menampakkan isi chat dari Kalandra yang mengatakan jika pria itu pergi olahraga futsal bersama teman-teman kuliahnya.
Seseorang mengintip ke arah ponselnya membuatnya tersentak, ia menatap Jihan yang segera menarik dirinya kembali untuk duduk tegap.
"Kenapa dilihatin doang? Lagi berantem?" tanya wanita itu seraya meneguk minumannya.
Nora hanya menggeleng.
Ia dan Kalandra tak bertengkar. Hanya dirinya yang mendiamkan Kalandra. Padahal pria itu sama sekali tak bersalah.
Nora tak mengerti dengan dirinya sendiri.
Kenapa ia marah pada Kalandra hanya karena setelah tau jika Kalandra pernah menyukai Freya?
Nora menggigit bibir atasnya lalu melirik Jihan yang sedang menikmati minumannya. Mereka memang berada di luar setelah kelas melukis Nora berakhir. Jihan mengajaknya jalan-jalan.
"Han."
"Apa?" Wanita itu balas menatapnya.
"Mas Kala punya mantan ..." Nora diam sejenak lalu menggeleng, "Ah bukan mantan, tapi cewek yang pernah dia suka."
"Terus?"
"Dia cantik ... terus pinter," ujar Nora semakin gelisah.
Jihan diam mengamatinya, lalu memintanya untuk menunjukkan foto wanita yang pernah Kalandra sukai.
Nora pun membuka akun media sosial Freya. Jihan diam mengamati beberapa saat lalu mengangguk. "Iya sih dia cantik. Banget," ujar Jihan penuh penekanan masih mengamati foto Freya. "Dia udah punya dua anak ya. Tapi masih kayak cewek lho, Ra. Pantas aja pacar kamu gak bisa move on."
"Gak bisa move on?" Hati Nora semakin berdenyut sakit.
Kalandra belum move on?
Kalandra belum melupakan Freya?
"Kamu kenal sama perempuan ini?" Nora kembali menatap Jihan kemudian mengangguk. "Orangnya kayak gimana?"
"Dia baik, kalem, bicaranya lemah lembut ..." Jihan menjentikkan jarinya membuat Nora berhenti bicara.
"Nah. Sudah aku duga. Pacar kamu itu belum move on!" ujar Jihan langsung membuat Nora bungkam sejenak.
"Kenapa kamu bilang seperti itu?"
Jihan menatapnya lurus. "Kamu baik, kalem, bicara kamu lemah lembut." Jihan kembali menatap foto Freya kemudian menatap Nora. "Ciri fisik kamu kurang lebih kayak Freya lho, kecuali bentuk badan. Tinggi putih, punya rambut panjang yang hitam lurus."
Jihan diam sejenak karena kembali menatap ponsel Nora. "Dia non muslim, ya?" Nora mengangguk. "Ah aku tau alasannya kenapa mereka gak bisa bersama." Kembali lagi Jihan menatap Nora. "Karena masalah keyakinan."
"Mas Kala bertahun-tahun sendirian karena gak bisa move on dari Kak Freya?" ujar Nora, mulai overthingking dan semakin menjadi-jadi saat Jihan mengangguk. "Terus dia pacaran sama aku karena aku mirip Kak Freya?"
Jihan mengangguk lagi dan tersenyum saat Nora mulai melamun.
•••
Bunyi peluit menandakan permainan futsal telah berakhir. Kedua tim pun bubar dan segera meneguk air untuk menghilangkan dahaga mereka. Salah satunya Kalandra. Lalu duduk selonjoran, meluruskan kedua kakinya. Saling berbincang dengan teman-temannya. Teman satu kuliahnya dulu. Karena dengan teman-teman SMA-nya, ia masih marah setelah kejadian di rumah Nadim. Tidak akan melunak, sebelum Nadine meminta maaf pada Nora.

KAMU SEDANG MEMBACA
I HATE MEN
ChickLit|OHMYSERIES-5| Apa yang membuatnya membenci sosok pria? Alasannya karena yang terjadi masa lalu. Membuatnya selama bertahun-tahun terus menerus bermimpi buruk. Membuatnya ketakutan setengah mati hingga menimbulkan perasaan takut terhadap lawan jeni...