30. 🔞

39.1K 2.7K 134
                                    

[WARNING : NSFW! R-18!]Gak suka, bisa skip! Jgn report!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[WARNING : NSFW! R-18!]
Gak suka, bisa skip! Jgn report!

•••••

Plokk! Plokk! Plokk!

"Ahh.. Ahh.. Ughh..."

"M-Melvinhh.. A-Aku lelah... Aahh"

"Berhenti... Akkhh...! M-Melvin jangan terlalu dalam...!!"

Posisi mereka saat ini, Axel berada di bawah tubuh Melvin dengan kedua kakinya di pundak Melvin.

Ini adalah ronde kelima. Dia benar-benar lelah. Bahkan, dia merasa lubangnya juga mulai membengkak dan sakit.

"Bentar lagi ya sayang~"

Melvin menekan dan mengunci kedua tangan Axel di kasur yang mencoba mendorong tubuhnya sambil memasukkan batangnya lebih dalam ke lubang Axel.

Plokk! Plokk! Plokk!

"Akkh... Perutku sakit...! Nghh... Hiks. Kau bilang sebentar lagi tapi ini sudah ronde kelima!" Protes Axel sambil mendesah saat Melvin menumbuk lubangnya dengan keras.

"Ughh... S-Sayang~ mnghh aahh..."

Plokk! Plokk! Plokk!

Hentakan Melvin semakin cepat hingga Axel mencengkeram seprai kasur sambil menggigit bibir bawahnya.

"Ahhh... Ughh... B-Berhenti... Hiks... Ahh"

"Kumohon... Arrhh... Mnghh"

Axel ingin mendorong tubuh Melvin menjauh dari tubuhnya tapi tangannya dikunci erat oleh Melvin yang terus mendorong batangnya keluar masuk dalam lubangnya.

Plokk! Plokk! Plokk!

"Sayang~ bisakah aku cum di dalam?"

Axel mengangguk cepat. "Kau sudah melakukannya berulang kali setiap kali kau keluar...!"

"Lubangku penuh dengan batang dan spermamu...!" Lanjut Axel dengan kesal.

Melvin langsung terkekeh dan mencium singkat bibir Axel lalu mendorong batangnya lagi keluar masuk lubang Axel dengan cepat.

Plokk! Plokk! Plokk!

"Ughh... M-Melvin cum cepat...! Nghh Huwarghh... Hiks... Aahh"

.....

Splurt! Splurt! Splurt!

Beberapa menit kemudian, akhirnya Melvin cum untuk kelima kalinya di lubang Axel.

Spermanya begitu banyak hingga perlahan mengalir keluar dari lubang Axel.

"Aahh... Spermamu hangat sekali. Aku merasa perutku seperti sedang terbakar" Ucap Axel pelan.

"Apakah itu sakit?" Melvin mengelus lembut perut Axel.

Axel menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, hanya saja aku merasa sedikit tidak nyaman di perutku"

[END] I'M JUST AN EXTRA | TRANSMIGRATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang