35.

19.8K 2.1K 148
                                    

Saat Melvin sedang berlibur, Camelia-lah melakukan semua pekerjaan Melvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Melvin sedang berlibur, Camelia-lah melakukan semua pekerjaan Melvin. Bahkan, dia menghabiskan banyak waktu di kantor.

Banyak klien juga menanyakan kemana Melvin pergi. Camelia secara profesional menjawab bahwa Melvin memiliki masalah pribadi yang perlu diselesaikan.

Untungnya, hari-harinya di kantor ditemani oleh Felicia yang selalu setia di sisinya.

Hubungan mereka semakin hari semakin berkembang. Hanya saja masih rahasia.

Atas kerja kerasnya, Melvin memberinya libur seminggu. Dan yang menggantikannya tentu saja Axel.

Axel yang tidak tahu apa-apa tentang pekerjaan Camelia sedikit terkejut ketika Melvin menyuruhnya untuk menggantikan Camelia.

"Apa kau sedang bercanda? Pekerjaan Camelia itu membutuhkan banyak energi. Aku tidak mau...!" Axel merengek.

Dia menghentakkan kakinya ke lantai sebagai tanda protes.

Tapi Melvin malah tertawa. "Sayang, aku hanya menyuruhmu untuk menggantikan Camelia. Bukan untuk melakukan pekerjaannya"

"Lalu, siapa yang akan melakukan pekerjaanku?" Axel mengerucutkan bibirnya.

"Pekerjaanmu?"

Axel mengangguk polos. "Ya, pekerjaanku. Apa kau lupa bahwa aku hanya seorang karyawan biasa di sini?"

Melvin langsung menghela napas pelan. Istrinya terlalu polos dan menggemaskan. Haruskah dia menghukumnya?

"Itu dulu, sekarang kau adalah istriku. Kau pasti tahu tugas seorang istri, kan?"

Melvin menyeringai kecil sambil menatap Axel dengan tatapan nakal.

"Aku tahu. Tapi kita di kantor sekarang. Memangnya tugas istri di kantor itu apa?" Axel bertanya dengan polos.

Melvin yang duduk di kursi kerja langsung berdiri dan menghampiri Axel yang sedang duduk di sofa.

Axel yang menyadari Melvin mendekatinya terus merasakan sesuatu yang aneh. Perasaan yang buruk.

Melvin menatapnya seolah Melvin ingin memakannya sampai wajahnya tiba-tiba memerah.

Benar saja, Melvin langsung menekan tubuhnya di sofa. Dan posisi mereka sekarang Melvin sedang menindih tubuhnya dan mengunci tangannya.

"Melvin...!"

"Sstt... sayang, jangan khawatir aku sudah mengunci pintu" Melvin tersenyum nakal.

Axel menggelengkan kepalanya. "Jangan bercanda! Melvin lepaskan aku..." Rengek Axel.

"Bukankah kau ingin tahu apa tugas istri di kantor?"

"Ya, tapi tidak begini juga...!" Kesal Axel.

Melvin terkekeh lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Axel dan membisikkan sesuatu yang membuat wajah dan telinga Axel semakin merona.

[END] I'M JUST AN EXTRA | TRANSMIGRATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang