[END] I'M JUST AN EXTRA | TRANSMIGRATION

41.

Sekarang hanya mereka berdua yang tersisa. Alice menggeser bokongnya sedikit ke belakang ketika dia menyadari Axel berjalan ke arahnya.

"M-Maaf... Hiks... Aku janji tidak akan mengganggu hubungan kalian... Hiks" Alice memohon lagi.

Dia ingin bersujud di kaki Axel tetapi Axel secara refleks menarik kakinya.

"Apakah aku begitu menakutkan sehingga kau harus bersujud di kakiku?" Nada suara Axel tidak sedingin sebelumnya.

Alice mengangguk pelan. "Aku takut"

Axel menghela nafas pelan lalu berjongkok untuk menatap Alice yang terlihat begitu menyedihkan.

"Apakah kau hanya berpura-pura takut? Atau-"

Alice langsung menyela. "Sumpah aku sangat takut...!"

Axel terdiam sejenak dan mengangguk pelan.

"Apa kau akan membalas dendam setelah ini? dan mempekerjakan orang untuk membunuhku?" Pertanyaan Axel sangat serius.

Dia ingin memastikan apakah Alice benar-benar tidak akan mengganggu hidupnya dengan Melvin lagi?

Bukankah Alice sekarang adalah antagonis yang sebenarnya di dunia ini?

Apakah semudah itu bagi antagonis untuk menyerah dan meminta maaf? Sangat aneh bukan?! Benak Axel.

Alice menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Tidak...! Aku tidak punya perasaan apa-apa lagi pada Melvin. Kau menang, aku kalah...!"

Axel tertegun sejenak. 'Wow, semudah itukah dia move on?'

Axel tertawa. "Haha wow, kau berubah hati begitu cepat. Dengan siapa kau belajar?"

"Tolong pergi dari sini, aku mohon. Aku berjanji tidak akan mengganggumu. Dan aku akan selalu mendukungmu..."

"Sekali lagi maafkan aku" Lanjut Alice dengan sungguh-sungguh.

Axel menatap Alice untuk waktu yang lama dengan ekspresi berpikir di wajahnya.

Kemudian, dia tersenyum manis sambil menganggukkan kepalanya.

"Oke, aku memaafkanmu. Urusanku denganmu sudah selesai. Aku harap tidak ada dendam di antara kita..."

"Dan maafkan aku juga" Lanjut Axel.

Lalu, bangkit berdiri tanpa menunggu Alice menjawab dan meninggalkan Alice sendirian.

[🍁]

Setelah, Melvin dan Axel berpamitan untuk kembali ke Villa, Alice langsung meminta maaf kepada Bu Alisha karena tidak sopan dan kasar kepada Axel.

Bahkan, dia memberi tahu Bu Alisha tentang niat jahatnya. Dia sangat malu dan menyesalinya.

Bu Alisha yang melihat perubahan drastis pada sikap Alice, terkejut dan tidak percaya.