chaper 04

24.6K 1.7K 29
                                    

Altalares admaja putra kedua rarendra admaja dari 3 bersaudara,ralat 4 saudara namun salah satu dari mereka tidak dia anggap saudara yaitu adik angkat perempuan nya,kenapa tidak dia anggap karna bagi nya anak perempuan itu adalah penyebab kematian orang yang dia cintai yaitu mommy nya,karna sejak membawa anak cewek bernama nayara agatha admaja mommy nya sering sakit-sakitan hingga meninggal,mulai dari sana lah rasa kebencian nya timbul sering gadis itu mendekati mereka,tapi tak hayal penolakan yang dia berikan kadang mata keemasan sang gadis menatap nya sendu,namun tak berpengaruh pada ares dia sama sekali tidak memperdulikan nya,bahkan saat gadis itu sekarat kala di gigit ular cobra kakak nya dia hanya melihat,meski mata cantik itu menatap nya iba malah dia berharap gadis itu mati.

Dia mendengar jika gadis itu sekarat tidak dapat di tolong lagi,racun di tubuh nya sudah menyebar kabar itu pun tidak menggerakkan hati dingin nya,malah dia bersyukur jika itu memang kenyataan,ini sudah 3 hari berlalu setelah ia mendengar kabar itu namun nampak nya keluarga nya tidak mempermasalah kan,kamar gadis itu juga terus tertutup tidak ada yang berani membuka nya karna di larang oleh sang tuan rumah,entah gimana nasib gadis itu apa sudah mati dan membusuk dia tidak peduli itu...

Namun hari ini dia tertegun melihat seorang gadis cantik,imut dengan mata mirip sama gadis dirumah nya,dia sangat malas menyebut nama nya tapi lagi-lagi nama gadis itu kembali mengingatkan nya,melihat senyum gadis itu entah kenapa hati nya bergetar jantung nya berdebar hebat,merasakan rasa halus di telapak tangan sang gadis.

Saat gadis itu di bawa pergi oleh sahabat nya rasa kesal menggelayuti hati nya,ingin sekali dia merebut gadis itu tapi tidak untuk sekarang dia harus mencari tau siapa gadis itu dulu...

Seperti sekarang dia sudah berdiri di depan pintu coklat, tertempel sebuah kerajinan tangan bertulis welcom, di depan nya adalah kamar orang yang ia benci ia berdiri disini ingin mengobati rasa penasaran nya atas gadis di sekolah tadi,saat bel pulang ia langsung melesat kemansion ingin memastikan sesuatu dan disini lah dia,dengan perasaan ragu ia mulai memutar knop pintu itu dan membuka nya.

Mata coklat tua nya melebar sempurna saat pintu sudah terbuka,kamar berwarna pink terlihat rapi juga wangi namun tidak ada seorang pun di kamar itu,ia masih ingat jika orang rumah bilang kalo gadis itu sekarat,itu artinya  gadis itu ada di tempat tidur bukan.?? Lalu kenapa kamar itu kosong juga kasur tertata rapi seakan tidak ada tanda-tanda orang disana.

"Kemana dia.??" Gumam nya.

Dia membuka kamar mandi tapi nihil tak ada seorang pun dikamar,sekali lagi dahi nya mengerut jika gadis itu mati harus nya dia tau dimana mayat nya,tapi kalo gadis itu masih hidup lalu dimana orang nya.?
Dengan pikiran berkecamuk dia keluar kamar tak lupa menutup pintunya,tidak berselang lama gadis imut memasuki kamar melalui jendela dengan susah payah karna faktor tubuh yang pendek.

"Huff akhirnya bisa juga,meski harus berjuang sekuat tenaga.!!" Ujar nya setelah sudah masuk kekamar dan mengunci jendela,kamar gadis itu memang berada di lantai bawah entah apa alasan nya yang jelas nayara tidak tau,tapi itu bisa mempermudah dirinya untuk keluar masuk kamarnya lewat jendela tanpa ketahuan..

"Gi si duo A gak curiga kan sama gue waktu gue nyebutin nama.??" Tanya nya sambil melepas seragam.

Enggak tau.

"Kok gak tau .??"

Gue tuh cuma sistem bukan tuhan. Jawab nya sewot

"Yaelah gitu aja sewot.!!  Udah lah gue mau mandi gerah... Ngomong-ngomong misi gue tadi berhasil kan gi.??" Tanya nya sebelum masuk kamar mandi.

Berhasil selamat...

"Niat gak sih lu ngucapin nya... Lagian lu aneh banget daah sejak pulang lu terus sewot sama gue.!!"

 Figuran Or ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang