chaper 03

23.9K 1.8K 11
                                    

Andai waktu bisa di ulang mungkin gadis mungil ini tidak akan berada di antara para cowok menatap nya berbagai tatapan,sungguh gadis yang bukan lain adalah nayara berulang kali memaki diri nya sendiri karna tidak langsung keruang kepsek,malah dia bersandar di tangga jika dia tidak berhenti mungkin dia tidak akan bertemu sama orang yang ingin dia hindari.

Gue udah filing nih kalo bakalan kek gini,cuma gue nya aja yang gak mikirin nya.

Mikirin.?? Kek berasa punya otak aja lu

Nayara mendengar itu ingin sekali dia melempar rubah gak ada akhlak nya itu ke rawa-rawa,bukan nya bantuin buat kabur rubah itu malah menghina nya,mana tatapan cowok di depan nya tajam lagi.

Duuhh tuh orang punya masalah apa sih sama gue,natep nya gitu banget... Bikin merinding... Batin nya.

Nayara sekali-kali melirik cowok kembar di depan nya,yang menatap nya intens tubuh mungil nya juga di apit oleh cowok lain.

Mereka kakak kembar lu,yang muka datar namanya altalares admaja yang muka badboy bernama altarisya admaja,mereka semua calon Harem julia termasuk cowok di samping Lo.

Mendengar itu sontak nayara menoleh kesamping dimana seorang cowok juga menatapnya,cowok yang mergoki dia di dapur semalam...

Jadi mereka semua protagonis nya..

Yoi kalo lu mau ngerubah alur nya lu harus deketin mereka.

Ogah gak minat,muka mereka serem...

Kemaren malam aja lu bilang mau jadiin mereka penghuni harem.

Gak jadi... Skip skip..

"Kenapa.??" Tanya cowok bernama tag Zico Apriansyah dewangga,ia Merapi kan rambut nayara yang sedikit berantakan.

"Jangan sentuh tangan lu bau terasi.!!" Ujar nayara menjauh kan diri dari Zico malah menempel pada cowok lain nya.

Mendengar ucapan nayara sebagian dari mereka menahan tawa,Zico melempar tatapan tajam pada teman nya,sedang kan nayara masih bergeser tanpa menghirau kan cowok yang terdesak.

Beda lagi sama duo A sedari tadi mereka merasa gadis mungil di hadapannya,seperti mirip seseorang tapi mereka mencoba untuk tidak bertanya jika pikiran mereka terbukti itu juga tidak akan mungkin.

"Ngomong-ngomong zic lu kenal nih cewek dari mana.??" Tanya cowok bertindik di telinga kiri nya.

Ara melototi Zico agar tidak bicara tentang semalam,jika cowok itu buka mulut sudah di pastikan dia akan tamat,melihat itu Zico tersenyum miring bertanda jika dia tidak akan menuruti kode nayara.

"Oh semalam gue ke... Hhmmpptt" ucapan Zico kepotong saat tangan mungil menutup mulut nya.

"Aahh k-kita ketemu di m-minimarket, yaa minimarket hehe" jawab nya di sertai cengiran,nayara melotot pada Zico yang dimana terlihat sangat menggemaskan di mata cowok-cowok di sana.

"Kapan lu ke minimarket.?? Bukan nya semalam lu langsung pulang ya.??" Sahut yang lain heran.

"Eh BTW kita belum kenalan loh ini.!!" Ucap nayara mengalihkan pembicaraan.

"Ah iya kenalin... Nama gue Nathaniel adijaya,panggil aja Nathan atau Niel." Ucap Nathan tersenyum manis.

"Arya Wiguna... Arya" ucap cowok di sebelah kiri nayara.

"Gue altalares... ares.!" Jawab nya singkat dengan mata tak lepas dari wajah cantik nayara

"Gue altarisya... Panggil aja Aris"

 Figuran Or ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang