Tangan kekar serta berurat mengelus rambut hitam halus milik seorang gadis,mata tajam nya menatap lekat pada mahluk mungil yang sedang tertidur dengan berbantal paha nya di sofa ruangan itu,masih dia ingat gimana keadaan gadis ini beberapa waktu lalu dengan ketakutan saat dia mendekat,bahkan saat menyentuh gadis ini sangat terasa jika tubuh nya bergetar hebat,entah apa yang di alami nya dia juga tidak tau yang pasti dia pasti menebak kalo gadis ini memiliki trauma atas orang yang dia panggil Daddy...
Memang dia akui wajah cantik yang di atas rata-rata seperti gadis ini,sangat tidak mudah terutama banyak yang akan menyukai nya dia saja begitu kaget saat pertama bertemu,karna tidak pernah melihat gadis secantik ini pantesan Arya begitu terpikat.
Braaakkk
"Boss"
Enghu
Mata hazel nya menatap tajam pada orang yang baru saja masuk dengan cara mendobrak pintu.
"Hehehe maaf boss gue gak tau" ucap nya menyengir,cowok itu kembali mengelus rambut sang gadis hingga kembali tenang.
"Boss di luar ada Arya juga yang lain,cuma bukan ares" jelas nya setelah terdiam.
Cowok itu mengernyit bingung jika bukan ares lalu siapa.?? Dia menunduk saat ada gerakan dari gadis itu...
"Kak kenapa ribut-ribut.???" Tanya gadis itu mengucek mata nya.
"Gak ada apa-apa tidur aja lagi" jawab nya lembut.
Mendengar suara lembut bak sutra dari si boss tentu saja membuat cowok yang di hadapan mereka syok,ini Bara loh Bara Jenson anak pengusaha kuliner terkenal dengan kebengisan nya,sekarang bicara lembut sama gadis mungil yang baru mereka jumpai...
"Boss lu-"
"Diam.!!"
Cowok itu menelan ludah mendengar nada dingin itu,sangat tidak adil bagi nya...
"Eh.?? Lu kok ada disini.??? Terus muka lu kenapa??" Gadis itu bangkit dari tiduran nya malah sekarang menatap cowok di depan nya bingung.
"Ra istirahat lagi." Ucap nya mengelus rambut cewek yang bukan lain adalah nayara.
"Ara udah gak ngantuk"
Cowok di hadapan Ara menelan ludah kasar karna mata sang bos menyorot tajam pada nya, salah apa gue ya Allah.!! Ratap nya (TT)
"BRENGSEK"
Nayara terperanjat mendengar suara teriakan dari luar disertai keributan disana,nayara menatap kedua cowok itu bingung..
"di luar ada apa.??"
"Gak ada apa-apa Ra."
"Tapi-
"Udah gak usah di dengerin". Potong cowok bernama bara.
"NAYARA"
"Andika" gumam Ara,ia bangkit dari duduk nya mencari suara Andika,kedua cowok itu tidak bisa mencegah karna gerakan nayara sangat cepat...
"Andika" panggil nayara dari pintu disana terlihat 3 cowok berhadapan dengan beberapa pemuda lain nya.
"Nay lu gak apa-apa kan.??" Tanya Andika setelah di hadapan Ara.
"Dika kok kalian berantem sih,kasian tau" ucap Ara menghiraukan pertanyaan Andika.
"Itu gak penting... Lu gak di lukain kan?"
"Gak... Mereka baik kok"
Andika termanguh termasuk Arya juga Aldian,dengan ucapan Ara yang bilang jika mereka baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Or Protagonis
FantasyNayara gugen aghata gadis cantik terkenal dengan sikap jutek nya, dia di kenal si mungil jenius tidak ada yang bisa menebak sikap gadis itu,namun dia bersikap gimana orang bersikap padanya... bagaimana jadinya jika gadis mungil nan jutek itu masuk k...