Seorang cowok tampan masuk rumah dalam keadaan capek karna habis berlatih basket,tubuh nya seakan remuk dia memijit bahu nya seraya membuka pintu setelah pintu terbuka terlihat seorang pria,memandangnya garang dengan tangan melipat di dada...
"Dari mana kamu.??" Tanya pria itu.
"Latihan" jawab nya malas ia melewati pria yang sedari tadi menatap nya tajam.
"Kenapa kamu menolak ajakan Julia.?? Papa kan nyuruh kamu buat jagain dia,bukan malah menghindari dia.!!" Ujar nya kesal.
"Dia bukan tanggung jawab ku, atas dasar apa aku harus menuruti keinginan nya.??" Jawab nya tak kalah dingin.
"Papa menyuruh mu jaga dia ya kamu harus jaga Al... Dia akan menjadi adik kamu.!!"
Mendengar itu Aldian menghempas kan tas sekolah nya kelantai membuat laki-laki itu kaget.
"Yang akan menjadi keluarga nya itu papa bukan Al,... Kenapa bukan papa yang menjaga nya.?? Karna sampai kapan pun Al tidak akan mengakui mereka yang sudah menghancur kan keluarga ini, dan papa inget Al akan menganggap papa mati jika menikahi wanita itu.!!" Ancam Aldian lalu mengambil tas dan pergi dari sana.
"Jika kau tidak mendengar ucapan papa, akan papa pastikan pacar mu yang akan mendapat ganjaran nya.!!" Suara tajam laki-laki itu ampuh menghentikan langkah Aldian...
"Nayara agatha, dia pacarmu kan.?? Dia akan mendapatkan hal sulit jika kamu tidak mendengar perkataan papa.!!! Camkan itu... Jadi berbaik lah pada Julia" ucap nya dan pergi dari hadapan Aldian yang terdiam.
"Brengsek"
Dia membanting pintu kamar nya keras,ia menyalurkan emosi nya dengan cara melempar barang-barang dikamar nya,dia tau ayah nya tidak akan main-main dengan ucapan nya,Dia sudah muak dengan kehidupan nya sekarang sangat muak dan menjijikan...
"Dari pada menyerang kenapa tidak bertahan,mengumpulkan kekuatan sedikit demi sedikit agar biasa meruntuh kan tembok yang sudah lama terdiri"
Ucapan gadisnya kembali terngiang di benaknya,gadis mungil,cantik yang sudah bersedia menjadi kekuatan nya agar terus bertahan mengumpulkan kekuatan.
Iya... Sekarang ini Aldian sudah mengumpulkan sedikit demi sedikit kekuatan untuk melawan papa nya,dia sudah memiliki perusahaan yang dia rintis hasil jeri payah nya sendiri,agar kelak bisa melawan sang papa tidak harus hidup dalam tekanan,dia juga sudah menaklukkan sebuah gangster terkuat di kota ini,tidak sedikit lagi dia akan bertindak.."Al lu harus sabar... Tunggu tanggal main nya" desis Aldian tajam.
Tidak lama suara ketokan pintu terdengar dari luar,ia membuka pintu dengan malas karna dia tau siapa orang itu...
"Temani Julia ke mall." Bukan permintaan tapi perintah,ini lah yang tidak disukai Aldian dari papa nya memerintah seenak jidat nya,Aldian hanya mengangguk singkat lalu menutup pintu.
Dan disana lah dia ketemu dengan nayara...🐾🐾🐾🐾
"Ian ini dimana.?" Wajah gadis itu menatap berbinar pada objek didepan nya,dimana semua terlihat banyak permainan disana... Setelah dia di panggul Aldian jadi di sini lah mereka.
"Ayo masuk... Lu pasti belum pernah kan kesini.??" Ujar Aldian.
Ara mendengar itu mendelik kesal karena nada suara Aldian sangat nyata jika mengejek gadis itu,Ara tau ini kali pertama tapi jangan di perjelas dong.
"Iya iya... Gue gak pernah main sampe sini,paling jauh cuma ke taman komplek kalo gak ke kebun binatang cuma Ian yang paling jauh main nya" cerocos Ara cemberut,?masalah nya dia tersinggung ini...
Aldian tersenyum kecil melihat gadis mungil itu sewot "maka dari itu kita main ke sini... Biar gue yang bayar."
"Serius ya.??" Ucap Ara memastikan,yang langsung di angguki Aldian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Or Protagonis
FantasyNayara gugen aghata gadis cantik terkenal dengan sikap jutek nya, dia di kenal si mungil jenius tidak ada yang bisa menebak sikap gadis itu,namun dia bersikap gimana orang bersikap padanya... bagaimana jadinya jika gadis mungil nan jutek itu masuk k...