chapter 40

6.4K 532 3
                                    

Braakkk

Pintu pilar berwarna coklat terbuka dengan sangat kasar,ketika pintu itu terbuka terdapat ruangan yang amat sangat berantakan,beberapa berkas tergeletak di lantai dan bau alkohol memenuhi ruangan kerja itu,disana juga terlihat seorang pria dewasa duduk merokok di tangan satu nya juga terdapat botol minuman alkohol yang sekali-kali ia teguk...

Pemuda yang mendobrak pintu berjalan masuk,raut wajah nya memerah bertanda dia sedang dalam hati yang buruk...

"Katakan... Apa yang anda lakukan terhadap nayara.??" Tanya nya dingin.

Pria itu melihat nya sekilas lalu kembali menatap lurus ke jendela kaca di ruangan itu.

"Apa nayara sudah di temukan.??" Alih-alih menjawab pria itu malah balik bertanya...

Pemuda itu menarik nafas kasar "katakan dad..  apa yang anda lakukan terhadap nayara sampe dia kabur.???" Tanya nya sekali lagi dengan suara naik satu Okta.

"Tidak ada... Saya hanya memberi dia kasih sayang yang lebih.!" Jawab nya pelan tanpa emosi.

"Kasih sayang.??"

Senyum tipis terbit di bibir pria bermata biru itu,mata semula dingin kini terlihat sedikit lelah apa karna dia tidak bisa konsentrasi beberapa hari ini.

"Iya... Kasih sayang seorang pria terhadap gadis nya.!!" Lanjut nya sambil menegak minuman di tangan nya.

"Jangan bilang Daddy melecehkan nya.??" Ucap nya dengan suara tercekat.

"No... Itu bukan pelecehan ares.!!! Aku mencintai nya, wajar aku memperlakukan nya istimewa kan.??" Protes nya tidak terima.

"Jadi bener... Daddy melecehkan nayara.??"  Ares menatap Daddy nya tidak percaya.

"Eemmm... Tidak, Daddy hanya mencium nya disini,disini dan merobek baju nya.!!" Tunjuk nya di beberapa tempat,nada santai nya membuat seorang ares emosi.

"Dasar brengsek."

Bugh

Tinju mentah kini ia dapat kan dari anak yang dia rawat selama ini,ia menatap murka ares yang sudah tersengal karna emosi...

"Kau berani memukul ku.??" Geram nya

"Untuk pria brengsek seperti lu,ngebunuh elu juga gue bisa.!!" Jawab nya dingin.

Rarendra menatap ares dengan mata melebar,dari awal dia tau jika seorang ares tidak akan mudah menuruti kemauan nya,sangat beda dengan kembaran nya yang selalu menurut tapi ares tidak pernah memperlihat kan ekspresi yang berlebihan,namun sekarang dia harus di buat terkejut ares yang tidak banyak bicara kini menatap nya penuh amarah..

"Anak brengsek... apa seperti ini cara mu membalas kebaikan ku.?? Aku orang yang membesar kan mu."

"Gue gak peduli, mau lu ayah gue atau siapa pun jika sudah nyakitin nayara akan gue habisi.!!" Jawab nya tajam.

"Jangan bilang-

"Iya... Gue mencintai nayara,bahkan ciuman pertama nya gue yang dapat kan.!!" potong nya cepat.

"Sialan... Kau itu saudara nya ares"

"Terus elu juga Daddy nya tuan, pantasan mana jika di bandingkan masalah kegilaan.?? Elu yang lebih gila.!!" Ungkap Ares.

Kedua nya saling menatap tajam,mata hitam bak malam kini beradu pandang dengan mata biru bak lautan lepas,masing-masing dari mereka memiliki obsesi kuat terhadap nayara agatha seorang gadis mungil yang sudah merampas kewarasan mereka...

"Ingat tuan... Gue gak akan biarin elu mengusik nayara lagi" peringat ares.

"Kita lihat saja nanti"

🐾🐾🐾🐾🐾

 Figuran Or ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang