Ares mengacak rambut nya hingga kusut,dia juga mengusap wajah tampan itu kasar ingin sekali ia meneriaki gadis cantik di hadapan nya ini agar mengerti,Aris melihat itu hanya bisa diam jujur dia juga tidak setuju dengan keputusan nayara yang akan keluar dari rumah mereka.
Ares menatap gadis itu yang masih menatap nya dingin,dia menunduk sejenak menarik napas berat dan kembali menatap nayara sendu,pemuda itu bejalan mendekati nayara yang masih berada di posisi nya.
Mata keemasan yang dingin sangat tidak cocok dengan wajah imut gadis itu,ares menatap dalam pada mata nayara sedetik kemudian dia mengelus pipi nayara lembut,membuat gadis itu memejam kan mata tak lama kembali terbuka namun dengan mata sendu,seakan sorot dingin tadi bukan lah diri nya.
"Ara... di rumah ini hanya tinggal kita bertiga,aku,Aris dan Ara... Kalo Ara pergi bagaimana dengan kami??? Kita hanya punya Ara" ucap ares lembut masih mengelus pipi gembul nya.
"Ara segala nya buat kami,bisa aja kami pergi dari sini tapi gak bisa, karna apa..??? Karna ada Ara di sini..." Lanjut nya.
Ara menggeleng dengan air mata sudah menggenang, "ara takut" bisik nya.
"Ara takut tidur sendiri kan?? Kita akan temenin tidur ara,asal Ara tidak pergi."
"Hiks... Hiks.. Ara takut... Orang itu terus datang di mimpi ara, dia ingin melecehkan gue,Ara gak mau di sini" racau Ara menangis.
Ares memeluk tubuh gadis itu erat,, sejak kejadian itu emosi gadis ini tidak stabil bahkan dalam tidur nya pun dia akan menangis,tertawa atau pun marah.
"Izinin gue pergi.. Ara gak mau disini, Ara takut" Raung Ara sambil memukul dada bidang ares.
"Okey... Ara akan pergi dari sini"
"Bang" panggil aris.
"Beneran.??" Tanya Ara.
"Tapi ada syarat nya.!!" Ucap ares.
"Apa.??"
"Kita akan pindah bersama kamu" ungkap ares.
Ara menatap ares tidak mengerti "maksudnya. Kalian juga ikut.??"
"Iya"
Ara terdiam menimang keinginan ares "cuma itu syarat nya.??"
"Ada lagi kok"
"Apa??"
Ares menatap dalam mata nayara dia mengelus rambut nayara lembut,dan setelah nya mengecup kening gadis itu sekilas.
"Kita mau lu balik seperti dulu,Ara yang aktif dan cerewet kita kangen Ara yang dulu.." ungkap ares membuat gadis itu terdiam.
🐾🐾🐾🐾🐾
Kejadian di meja makan menjadi bahan pikiran bagi nayara,padahal dia bukan orang seperti ini dulu dia sangat cuek tidak mau memikirkan hal membuat pusing,tapi sekarang setiap kata yang di ucapkan dia akan selalu terpikirkan.
Nayara menatap langit malam yang mendung seakan mengerti perasaan gadis itu sekarang,ia menghela nafas berat berharap beban di hati nya menghilang sebenar nya dia capek tiap malam tidak bisa tidur,mimpi mengerikan itu akan terus menghantui nya.
Nayara...
Gadis itu hanya diam mendengar suara familiar dari arah kasur nya,mahluk yang sudah menarik nya ke kenyataan harus nya dia masih bersama keluarga hayalan nya,becanda,tertawa piknik di musim semi.
"Lu kemana aja gy.?? Kenapa lu ninggalin gue sendiri.??"
Maaf cel gue-
"Gue takut gy... Takut... Orang itu terus datang di mimpi gue,tersenyum mengerikan sambil bawa pisau dia terus mengatakan kalo dia cinta sama gue,dan itu... Itu menjijikan gy.. kenapa lu ninggalin gue saat itu.!!" Cecar nayara dengan mata sudah memanas.
![](https://img.wattpad.com/cover/321929872-288-k650248.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Or Protagonis
FantasyNayara gugen aghata gadis cantik terkenal dengan sikap jutek nya, dia di kenal si mungil jenius tidak ada yang bisa menebak sikap gadis itu,namun dia bersikap gimana orang bersikap padanya... bagaimana jadinya jika gadis mungil nan jutek itu masuk k...