chapter 34

6.5K 608 2
                                    

Suara sorakan terdengar bising di lapangan basket dimana semua murid bersiap untuk tanding,begitu juga dengan Aldian dan tim basket nya sedang kan kursi penonton juga ada Ara dan yang lain nya tengah bersorak,tak lupa ada juga Andika di tim Aldian ia melambai pada Ara membuat cewek di sekitar Ara berteriak kegirangan....

"Anjiirr fans gue bukan maen cuy.!!" Ucap Nathan dari belakang Andika.

"Gak usah GR orang mereka nyemangatin gue" sahut Rendi tidak mau kalah...

Andika masih dadah-dadah pada ara yang juga melabai pada nya tak tinggal boneka nya juga ia tunjukan...

"Masya Allah cewek gue cakep banget dah" ucap Andika berdecak kagum.

"Siapa cewek lu.??" Tanya Nathan bingung,yaah mereka adalah satu tim basket hanya Arya yang tidak satu tim sama mereka karna pemuda itu pemain voli..

"Tuh yang mungil + imut, kenalin cewek gue nayara" jawab Andika

Rendi dan Nathan tercengang sejenak lalu berlari menghampiri ares dan Aris yang sedang berbincang.

"Eh bro bro.." panggil mereka bersamaan.

"Lu bedua kenapa sih lari-lari gitu.??" Tanya Zico.

"Ada kabar yang mengejut kan bro."

"Apaan.??"

"Si nayara sama Andika pacaran njiir.... Sialan gue keduluan Cok " ujar Nathan sebal.

"Lu bilang apa tadi.?" Tanya ares tajam

"Andika sama nayara pacaran.!" Sahut Rendi.

"Tau dari mana lu.??" Tanya Aris sudah menahan kesal.

"Tuh Andika sendiri yang bilang... "

Ares,Aris dan Zico menggenggam botol mineral nya keras hingga remuk,emosi mereka sudah meluap ingin menghajar Andika yang masih melambai seraya tersenyum pada Ara,mata ketiga cowok itu menyorot tajam pada andika emosi terpancar jelas Dimata ketiga nya.

"Kok leher gue dingin ya.??" Gumam Andika mengelus tengkuk nya karna merinding.

Andika berlari ke tribun penonton menjenguk nayara,begitu juga dengan Aldian ikut menyusul andika melihat kedua nya ketribun penonton banyak dari mereka bersorak senang apa lagi kedua nya terkenal ketampanan dengan sifat yang berbeda.

"Hay beb" sapah Andika tersenyum.

"Bab beb bab beb, bebek.!!" Balas Ara

"Bebeb dong cil."

Ara menoleh kesamping nya dimana Aldian ikut nimbrung pada mereka,membuat Andika kesal.

"Ngapain sih lu ikut-ikutan gue aja, ganggu tau" sungut andika.,namun tak di tanggapi Aldian...

"Dik mereka siapa.?? Kok liatin gue muluk" tanya ara sembari menunjuk segerombolan cowok yang sekali-kali melirik mereka,Andika dan Aldian ikut melihat ke arah yang di tunjuk ara.

Mata Aldian menatap tajam ada rasa curiga saat menatap gerak gerik mereka disana yang terus melihat nayara,begitu juga dengan Andika mereka tidak mengenal gerombolan itu tapi gerak gerik mereka sangat mencuriga kan..

"Udah gak usah di pikirin, mungkin mereka terpesona sama lu.!!" Ucap Andika tersenyum menenang kan.

"Laah iya... Gue kan cakep ya, gak heran sih kalo mereka terpesona sama gue... Ternyata jadi cewek cantik itu merepot kan apa-apa di taksir" sahut Ara songong dengan memuji diri sendiri.

Andika terkekeh geli,namun beda dengan Aldian cowok itu tak lepas dari sekumpulan sana yang benar-benar membuat nya curiga,tidak lama suara dari lapangan terdengar bertanda pertandingan akan segera di mulai,kedua cowok itu bangkit dari duduk nya tak lupa aldian mengacak rambut Ara sebelum pergi..

 Figuran Or ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang