chapter 41

5.3K 592 15
                                    

"ARYAAA.!!!"

Panggilan dari lantai bawa mengharuskan ketiga cowok yang masih berbincang itu terkejut,sontak bernama Arya berlari kesumber suara yang berada di lantai bawa,mereka berlari secepat yang mereka bisa di pikiran mereka juga terarah pada gadis mungil sedari tadi belum kembali...

Ketika kaki mereka menapak pada lantai dasar disana terlihat seorang gadis tinggi sudah menangis,di tangan gadis itu juga terdapat sebuah kertas dengan tinta merah...

"Jika gadis kalian mau selamat temui kami di alamat ini xxxx,dalam 24 jam tidak datang bersiap lah untuk kehilangan nya"

Ketiga cowok itu terdiam setelah membaca surat di tangan Arya.

"mereka siapa??" Tanya Andika bingung tak jauh beda,aldian juga menatap Arya bertanya...

"ANTARIKSA" jawab Arya geram sambil meremas kertas itu..

"Musuh ares.??" TANYA Aldian,Arya mengangguk sebagai jawaban.

"Terus apa hubungan nya dengan lu.??"

"Lupa lu, Arya satu circle sama ares.!!" Ujar andika

"Ngomong-ngomong nayara mana,tadi bukan nyaa di suruh ngambil air minum.??" Tanya Andika mengedar kan pandangan keseluruh ruangan.

"Naya di culik mereka." Jawab Aliya.

"Apa.!!!.... Apa hubungan nya dengan nayara.??" Ucap Aldian mulai panik.

"Ada dua kemungkinan mereka nyulik naya.!!!" Sahut Aliya berwajah serius. "Pertama mereka tau kalo Naya dekat dengan Arya.. yang kedua mereka tau kalo ares dan Naya saudaraan.!!" Lanjut nya.

"Gue yakin mereka memilih opsi pertama,, karna Naya Deket sama Arya besar kemungkinan dengan menculik nayara mereka bisa memancing kelompok ares.!!" Tambahnya.

"Bukan nya opsi kedua lebih besar.??" Tanya Andika.

"Kalo opsi kedua mereka gak bakal tau kalo nayara berada di rumah gue.!!" Timpal Arya mulai paham...

"Mau kemana Al.??" Tanya Andika melihat Aldian bergegas keluar rumah.

"Ngejemput nayara."

"Jangan gegabah,lu gak tau mereka sekuat apa.!!" Cegah Andika.

"Terus kita harus diam di sini,ngebiarin nayara disana dalam ketakutan.!!" Geram Aldian tidak sabar.

"Gue gak yakin kalo nayara takut.!!"

🥀🥀🥀🥀🥀

Tepat sekali.... Apa yang dikhawatir kan Aldian sama sekali tidak terbukti,malah gadis bernama nayara duduk anteng di salah satu sofa menatap orang di hadapan nya dengan wajah polos,di ruangan itu cukup kumu dengan dinding sudah berlumut dan sofa yang dia duduki juga sudah lusuh,lantai nya kotor dengan daun berserakan di dinding ada beberapa benda tajam bergantung...

Wajah gadis itu sama sekali tidak menampil kan rasa takut atau sedih,malah memancarkan kepolosan yang hakiki beberapa dari mereka menatap nya heran,karna baru kali ini mereka melihat seorang gadis tidak takut saat di culik, malah dia ikut dengan suka rela setelah di iming-imingi cemilan,bahkan sempat nawar untuk di belikan susu blueberry 1 dus....

"Kak kata nya ada cemilan,jangan kan cemilan minum aja gak ada ini juga dimana kenapa Ara di bawa ke sini.?? Ara gak suka di sini,mana mainan gak ada makanan juga gak ada.... Tadi bilang nya mau beliin Ara cemilan.!!" Cecar Ara dengan wajah cemberut nya.

Namun tidak ada jawaban dari orang di hadapan nya,malah cowok itu menatap Ara tanpa kedip...

"Lu gak takut sama kita.??" Tanya cowok berambut gondrong di ikat...

 Figuran Or ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang