Tok
Tok
Tok
Seorang gadis berlari kecil ke pintu utama saat mendengar ketukan sedikit keras dari luar,ia membuka pintu itu cepat mata nya membelalak kaget melihat gadis mungil di hadapan nya dalam keadaan berantakan,dan beberapa tanda merah di leher nya...
"NAYARA.!!" Teriak nya kaget,membuat penghuni rumah itu ikut terkejut dan ikut melihat,, untung orang tua mereka sedang di luar kota entah kehebohan apa jika mereka di rumah.
"Ara kamu kenapa.??" Tanya seorang pemuda berwajah cemas apa lagi melihat penampilan gadis mungil itu..
"Hiks... Hiks... Arya....!!!" Tangis nya,pemuda bernama Arya memeluk nya lembut masih dia rasa kan jika tubuh gadis itu bergetar hebat,rahang pemuda itu mengeras melihat tanda merah di leher gadis mungil itu,segala kemungkinan sekarang bermuculan di otak nya..
"Me-mereka ja-jahat, Ara gak mau pulang kerumah itu lagi... Hiks... Mereka jahat" racau gadis itu memeluk erat tubuh tegap Arya.
"Emang nya mereka ngelakuin apa sama lu nay.??" Tanya Aliya menahan emosi nya.
"Hiks... Hiks.." nayara tidak mampu menjawab dia hanya menangis dan menangis, Eggy yang sudah menjadi sistem hanya bisa menunduk menyesal karena tidak bisa membantu nayara melawan mereka,berulang kali dia memukul kepala nya karna merasa tidak berguna,jika dia tidak bisa membantu setidak nya bisa membuat Ara memiliki keberanian untuk melawan mereka,gadis itu sangat polos bahkan persentase kelicikan saja tidak ada,jadi nya gadis itu seperti bocah polos...
"Ayo masuk dulu" ajak Arya lembut,ia menggendong gadis itu ala koala dan membawa kekamar Aliya...
🐾🐾🐾🐾🐾
Di jalan raya dua kuda besi melaju cepat tanpa peduli marabahaya bagi kedua nya,beberapa kendaraan mereka tikung hingga beberapa pemilik nya memaki mereka,namun tidak di peduli kan oleh kedua nya di pikiran mereka hanya 1 cepat sampai ke tujuan...
30 menit perjalan kini kedua nya sampai di salah satu mansion di komplek elit,helm yang mereka pakai langsung mereka lempar kesembarang arah dan berlari masuk kemansion itu...
"Nayara mana.??" Tanya mereka bersamaan dengan cowok yang sudah menunggu mereka..
"Didalam dia masih syok kek nya, belum mau cerita entah apa yang dia alami, tapiii.." ucap cowok itu gantung.
"Tapi apa.??" Tanya mereka tidak sabar.
"Kalian liat sendiri aja" ucap nya lalu membawa kedua nya kesalah satu kamar.
Ketiga pemuda itu masuk ke kamar bernuansa putih dan abu, disana sudah ada dua gadis dengan satu nya dalam posisi meringkuk di sandaran ranjang.
"Dari tadi Ara seperti itu, di tanya tidak mau jawab.." jelas Arya menatap sendu gadis mungil disana.
"Nay.??" Panggil salah satu dari mereka.
Nayara mendongak menatap orang yang ada di ujung kasur.
"Andika.." gumam nya pelan
"Iya ini Dika..!!! Lu kenapa nay.??" Tanya Andika lembut.
Ara menatap pemuda itu sayu sedetik kemudian ia menangis sambil merangkak menuju Andika.
"Andika... Hiks... Hiks... Mereka jahat sama nayara Dika... Hiks.." adu nayara sambil membenam kan wajah nya ke dada Andika.
Cowok itu menghapus air mata nayara lembut "Naya jangan takut gue selalu ada di sini sama lu"
Cowok itu menatap keseluruhan tubuh gadis itu,pergelangan kedua tangan nya lebam dan beberapa lecet disana, tubuh Andika menegang dengan rahang mengeras saat melihat ruam merah di leher nayara itu bukan merah karna cekikan tapi di cupang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Or Protagonis
FantasyNayara gugen aghata gadis cantik terkenal dengan sikap jutek nya, dia di kenal si mungil jenius tidak ada yang bisa menebak sikap gadis itu,namun dia bersikap gimana orang bersikap padanya... bagaimana jadinya jika gadis mungil nan jutek itu masuk k...