Cahaya mentari bertugas seperti biasa, menyinari seisi bumi demi membangkitkan semangat. Menstimulus serotonin dalam tubuh tiap insan. Membawa dan memperbaiki suasana hati menjadi senang.
Pagi yang sama terjadi di mansion Uchiha. Keadaan normal layaknya hari-hari biasa. Sarapan gizi seimbang tersedia di meja makan dan tv di ruangan menyala untuk memberi kabar.
"Ini miso tomat yang kapan hari kumodifikasi resepnya. Oishi?"
"Hn.." sembari mengunyah, pria Uchiha memuji, "umai na"
Sakura menarik bibir ke kanan dan kiri satu senti, "arigatou"
Chef wanita di rumah tersebut kemudian membaur, mencicip ulang masakan. Tetapi tak ada yang menyangka, tiba-tiba perutnya mual usai mengigit sepotong tomat. Hal yang bahkan membuat suami keheranan.
Wanita itu berlari cepat ke kamar mandi. Perutnya terasa penuh, walau semalam ia makan sedikit. Asam lambungnya seakan naik.
Gema suara muntahan terdengar keras. Sasuke yang terduduk tenang, sontak terkejut. Tak pernah ia mendapati sang istri mual-mual hebat.
"Daijoubu, ka?" introgasi Sasuke begitu istrinya, Sakura, keluar dari kamar mandi.
"Daijoubu des- uhuk!" ingin berpura-pura agar suami tak khawatir, Sakura malah kembali ke kamar mandi. Mengeluarkan hampir semua makanan yang telah dicerna.
"Apa kau masuk angin?" tak mampu membohongi kegelisahan, Sasuke membuntuti sampai pintu kamar mandi.
Jangan sampai dia kenapa-napa hari ini.
Wajahnya memucat. Hari ini merupakan hari terpenting dalam sejarahnya mengenyam pendidikan. Sidang terbuka mahasiswa doktoral demi meraih gelar PhD. Sejengkal lagi ia bisa menyusul saingan dan sohibnya, Sai.
"Tidak. Mou mou, Sasuke-kun makan dulu saja. Aku sedang tidak selera" ujar Sakura menahan pahit di mulut sambil mengusap-usap perut.
Seketika otak Sasuke menginformasikan sesuatu. Berdasar segala kemungkinan dan keterkaitan suatu teori, kondisi Sakura saat ini cukup umum dialami wanita berumah tangga. Apa lagi kalau bukan.. hamil!
"Sakura, kapan terakhir kau datang bulan?" buru Sasuke.
Sakura berjalan lemas ke arah kalender di ruang tengah. Jemarinya membolak-balik lembaran. Matanya meneliti tanda yang dibubuhkan tiap masa menstruasi.
Benar juga, aku terlambat sampai tiga minggu lebih, gumam Sakura berpangku tangan.
"Seingatku, sebelum liburan waktu itu"
"Masa ka.." wajah Sasuke melongo, menerka kemungkinan-kemungkinan yang bergelayut di kepala.
Tidak salah lagi. Waktu itu aku tidak pakai pengaman.
Sakura kembali memegangi perut, "apakah aku..."
Sasuke cepat bangkit, "t-tunggu di sini! Aku akan membeli sesuatu"
Tak jauh dari blok kediaman Uchiha, terdapat apotek milik perseorangan. Apoteker muda yang tinggal di suatu rumah memapras area depan menjadi toko obat. Memudahkan penduduk sekitar menjangkau obat generik.
"Apakah ada test pack?" tanya Sasuke panik seraya menggebrak etalase.
"Mau yang strips, digital atau-"
"Yang paling sensitif. Kalau perlu paling mahal sekalian!" sahut Sasuke.
"H-hai!"
Tergopoh-gopoh, apoteker menyodorkan test pack dengan akurasi paling tinggi. Membuat pasangan suami-istri mudah melakukan pembacaan hasil. Sehingga mereka tak perlu memastikan ulang ke dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕆𝕏𝕐𝕋𝕆ℂ𝕀ℕ ✔️
ChickLit| COMPLETED 18/11/2024 || #sasusaku pairs | 🔞 Mature but doesn't contain explicit contents 🔞 Uchiha Fugaku dan Haruno Kizashi mengatur sebuah rencana tanpa persetujuan putra-putri mereka. Adanya kecemasan dari dua ayah tersebut berujung pada kesep...