Pantai persinggahan pasutri Uchiha merupakan lokasi tepat untuk berlibur. Jauh dari hiruk-pikuk kota metropolitan, kilau toska kebiruan memanjakan mata. Belum lagi kualitas udaranya cukup baik, sebab segelintir masyarakat saja yang berminat ke daerah pelosok tersebut.
"Sasuke-kun bisa tau tempat ini dari mana?"
"Rekanku. Dia pernah ikut proyek konservasi pesisir yang belum dipadati penduduk"
"Siapa namanya? Baik sekali mau merekomendasikan tempat ini untuk berlibur" puji Sakura. Jarang-jarang ada yang mau berbagi hidden gem pada orang lain.
"Karin, sepupu si Usuratonkachi. Perempuan yang pernah kau salahpahami jadi selingkuhanku" canda Sasuke memancing Sakura.
Kena sasaran! Wanita merah muda langsung memoncongkan mulut, "mou ii nee, itu kan salah paham semata! Habisnya Sasuke-kun tidak bilang apa-apa waktu itu"
"Aku bahkan belum menjelaskan apapun"
"Ya tetap saja! Harusnya peka dong!" elak Sakura menggembungkan pipi. Bagaimanapun, hukum wanita selalu benar memang fakta yang tak bisa digubah.
Tck, dasar wanita. Untung aku sayang.
"Hn" pasrah Sasuke bermuka masam. Beralih topik, ia melayangkan protes, "Sakura, ini sudah kelima kali mengelilingi pertokoan"
"Gomen gomen. Jajanan di sini enak-enak, aku jadi tertarik jelajah kuliner" celetuk Sakura cengengesan. Setelah parfait, dia menambah es krim cone untuh dinikmati sembari berjalan santai.
"Makanmu banyak juga" bisik Sasuke menoleh ke arah lain. Tak menduga selera makan istrinya sangat besar.
Wajah Sakura memerah seketika. Mungkinkah prianya tak suka ia boros? Atau mungkin prianya tak mau dirinya terlalu gemuk nanti?
"Apa Sasuke-kun tidak suka?"
"Iia, nan demo nai"
Yabai. Apa dia akan merajuk lagi? , batin Sasuke mencuri pandang. Memastikan apakah raut Sakura berubah.
"Aku jadi tidak nafsu makan es krimnya. Kubuang saja-"
Sasuke buru-buru meralat ucapan acuhnya, "a-ah, tidak tidak"
"Kalau begitu Sasuke-kun yang makan ya?"
"Aku sudah kenyang" tolak Sasuke halus.
"Ya sudah, aku bu-"
"Hn, kemarikan!"
Pria raven menghela napas. Salah respon sedikit bisa mempengaruhi mood labil sang istri. Wanita gampang sekali marahnya.
Dua pasang kaki berhenti di sebuah toko sederhana. Memamerkan tulisan DISKON berwarna merah tentu strategi pintar menarik pelanggan. Tak peduli bagus tidaknya kualitas, ketika kata ampuh itu terpampang, wisatawan jelas mau mampir walau sejenak melihat barang.
"Ada baju couple untuk pasangan seperti kalian" pelayan toko sigap menghampiri siapapun yang mendekat.
"Sepertinya bagus" respon Sakura membawa Sasuke masuk, "aku mau yang pink ini. Lucu sekali, bukan?"
"Hn?" Sasuke terbelalak, "aku? Pink?"
Sakura mengangguk-angguk. Nampaknya akan menggemaskan jika mereka memakai baju dengan romansa cinta nan kental. Seolah menunjukkan pada dunia bahwa suami-istri Uchiha memiliki cinta yang kuat.
"Yada" satu kata yang menusuk ulu hati wanita tersebut.
"Onegaishimasu" pintanya lagi menggoyang-goyang tangan suami.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕆𝕏𝕐𝕋𝕆ℂ𝕀ℕ ✔️
Literatura Kobieca| COMPLETED 18/11/2024 || #sasusaku pairs | 🔞 Mature but doesn't contain explicit contents 🔞 Uchiha Fugaku dan Haruno Kizashi mengatur sebuah rencana tanpa persetujuan putra-putri mereka. Adanya kecemasan dari dua ayah tersebut berujung pada kesep...