"Ittekimasu"
"Itterashai"
Heran mengganggu benak Uchiha Sakura. Jarang-jarang suaminya berangkat kesiangan. Atau lebih tepatnya, sengaja kesiangan.
Apa karena tidak ada jam kuliah lagi?
Sakura menyentak napas. Begitupun Sasuke, di lokasi berbeda. Sudah sepuluh kilometer dia berputar-putar keliling kota.
Sejak memutuskan hengkang dari Konoha, dirinya resmi menyandang sebutan pengangguran. Hal yang tak pernah terbersit di kepala. Bagaimana bisa seorang lulusan strata tiga sampai tak punya pekerjaan.
Apakah tawaran mengajar di Suna masih ada?
Sekejap pikirannya menuju ke sana. Seingatnya, Gaara pernah meminta Sasuke bergabung menjadi akademisi di Universitas Suna. Memuji setinggi langit demi mendapat hati si jenius Uchiha.
Tck, kesannya malah mengemis pekerjaan!
Pantang baginya bergantung pada orang lagi. Cukup sang ayah yang pernah ia repoti karena butuh dana penelitian tambahan. Diapun telah berjanji tak akan meminta tolong pada keluarga.
Dering telepon mengagetkan pria yang sedang melamun. Di layar tertulis nama yang tak asing, Uzumaki Naruto. Kawan menyebalkan tapi paling peduli padanya.
"Kenapa kau tak menceritakannya pada kami, huh?" seloroh Naruto dari telepon.
"Jangan seenaknya memisahkan diri lagi! Kita tidak dalam tahap telofase-nya mitosis!" tanpa diduga, Kiba juga berada di lokasi yang sama.
"Baka, kita juga bukan sel. Tak usah membuat perumpamaan tidak nyambung"
"Oh kau bukan sel? Tapi bukankah organisme adalah struktur kompleks yang terdiri dari ribuan sel?"
"Yamero" henti Sasuke, "apa tujuanmu mengganggu?"
"Kenapa kau tidak bilang kalau pergi dari Konoha? Sekarang kau pindah ke mana?" Kiba dan Naruto memberondong tanya silih berganti.
"Tidak di mana-mana"
"Jangan katakan kau menganggur?"
"Urusai"
Telepon ditutup. Kali ini dia menghadapi stresnya sendiri. Bicara dengan sohibnya justru membuka luka lama yang mengingatkan pada Konoha. Menceritakan pada Sakura juga mustahil. Sebisa mungkin ia tak mau membuat siapapun jadi terbebani.
Apakah tidak ada lowongan lembaga riset?
Akhirnya lelaki kutu buku itu berlabuh pada perpustakaan umum tepi kota. Tempat paling nyaman dan aman. Tempat dimana tak ada orang yang mengusik atau mencarinya.
"Sasuga, Uchiha-san. Meskipun sudah menjadi doktor, masih suka menggali pengetahuan" tiba-tiba seseorang mendekat, bergabung dalam meja tempatnya membaca.
Sasuke mendecih. Rupanya masih ada saja orang yang merecoki. Apalagi orang itu cukup kenal baik dirinya.
"Apa sedang luang?" lanjut pria berkuncir nanas.
"Kau sendiri bagaimana?"
"Sedang iseng mencari koleksi resep olahan daging rusa. Kemarin, tetua keluarga datang berkunjung membawa oleh-oleh. Jujur istriku tak tau cara mengolahnya"
Benar juga. Nara-san menikahi kakak tertua cendikiawan Suna bersaudara, batin Sasuke.
Dia memutar otak. Kesempatan ini tak disia-siakan. Dengan kelihaian mengolah kata, memancing Shikamaru untuk mencari info lowongan mengajar di Suna.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕆𝕏𝕐𝕋𝕆ℂ𝕀ℕ ✔️
ChickLit| COMPLETED 18/11/2024 || #sasusaku pairs | 🔞 Mature but doesn't contain explicit contents 🔞 Uchiha Fugaku dan Haruno Kizashi mengatur sebuah rencana tanpa persetujuan putra-putri mereka. Adanya kecemasan dari dua ayah tersebut berujung pada kesep...