Sesosok manusia besar sedang bergelut malas di dalam selimut besarnya.
Hari ini, harusnya mereka syuting untuk konten tapi karena keadaan buruk yg tidak terduga mendadak terjadi, terpaksa jadwal yg sudah di tentukan di undur.
Mendadak sang leader demam, terpaksa jadwal di undur supaya tidak terjadi hal buruk yg lainnya.Ceklek
Seseorang masuk kedalam kamar, di tangannya ada nampan berisi makanan dan juga satu gelas air putih.
Kalian pasti berpikir kalau makanan dan minuman itu untuk orang yg sedang sakit saat ini, kalian salah!
"hyung aku mau makan"
Meletakan nampannya diatas meja lalu menatap orang yg sedang berbaring itu sembari bersedekap dada.
"aku sangat lapar" keluhnya lagi.
Dengan pelan dia menyibak selimut Taeyong.
"hyung tidur? " tanyanya cemberut.
Euungg
"ada apa baby? "
.
.
.
"hey jangan dekat dekat hyung, nanti kau tertular" pekik Taeyong saat si nakal itu tiba tiba ikut masuk kedalam selimutnya."biarkan saja"
"Haechan" panggil Taeyong tegas.
Haechan beranjak keluar dari selimut Taeyong "aku lapar" sembari menatap Taeyong.
"lalu? " tanya Taeyong bingung.
Haechan mengambil gelas air tadi lalu di letakan di samping nampan, setelah itu membawa nampan makanan tadi ke tangan Taeyong. Anak itu dengan santainya duduk di samping Taeyong, menghadap Taeyong lalu membuka mulutnya dengan lebar.
Aaaakkk
Dia minta di suapi ternyata.
Taeyong terkekeh, tangan kekarnya mengusak surai si maknae.
"Haechan~a, kau di___ astaga ternyata kau serius ingin Taeyong hyung menyuapimu?"
Mark menatap Haechan kesal "Taeyong hyung lagi sakit, jangan mengganggunya dulu"
Haechan masa bodoh, anggap saja Mark mahkluk tak kasat mata.
"aku seperti mendengar suara tanpa sosok, iihh menyeramkan" gidik Haechan di buat buat.
"kemarilah Mark" panggil Taeyong.
Mark mendekat.
"tidak apa, hyung sudah merasa lebih baik, jangan mengomelinya" ujar Taeyong pada Mark
"tapi hyung, dia___auw ya ya, kenapa kau mencubit perutku" pekik Mark heboh saat tangan nakal Haechan dengan entengnya memilin perutnya.
"hyung sangat berisik" kesal Haechan.
Tiba tiba Taeil dan Johnny masuk. Mata Taeil langsung mendelik ke Haechan. Anak itu sudah beringsut ke dekat Taeyong, bahkan dia kembali masuk kedalam selimut Taeyong tanpa takut kalau dia akan tertular demam nantinya.
"Haechan, hyung sudah bilang tadi, jangan mengganggu Taeyong, kenapa malah di sini? " omel Taeil.
Haechan menggaruk kepalanya yg tidak gatal dengan gusar, dia paling malas mendengar omelan si abang tertuanya ini.
"aku hanya minta di suapi Taeyong hyung saja, kenapa kalian yg heboh" Haechan mulai nyolot.
Perutnya yg lapar mendadak kenyang.
"cih, kau kan bisa makan sendiri" dumel Mark.
Haechan menatap Mark kesal, hampir saja hp nya melayang ke kepala Mark jika saja Taeyong tidak cepat mengambil alih hp dari tangan anak itu.
"nanti rusak" tegur Taeyong dengan lembut.
Haechan yg sudah terlanjur kesalpun ingin keluar dari kamar Taeyong, tidak mau makan lagi, selera makannya sudah hilang, Haechan merajuk.
Tangan Taeyong dengan cepat mencekal tangan Haechan.
"aku sudah kenyang, tidak mau makan lagi" dumel Haechan.
Taeyong menatap Mark, Taeil dan Johnny.
"bisakah kalian keluar dulu, biarkan dia makan dulu, tidak baik kalau dia melewatkan makan siangnya" ujar Taeyong pada tamu yg ada di kamarnya.
Semua pasrah, tentu Taeyong akan selalu ada di pihak Haechan, dia adalah adik kesayangan Taeyong.
Semua lantas keluar, meninggalkan si leader dengan si bungsu. Haechan masih merajuk, tidak mau makan lagi. Yg sakit Taeyong yg rewel malah bocah nakal itu, untung Taeyong sayang.
"ayo makan dulu, jangan coba coba melewatkan jam makanmu, nanti kau bisa sakit" nasihat Taeyong.
"mereka menyebalkan" dumel Haechan.
Masih kesal dia gara gara Mark dan Taeil.
Taeyong mengangguk "iya, mereka memang menyebalkan, nanti hyung akan memarahi mereka, sekarang makan dulu ya"
Ini yg sakit siapa sebenarnya?
Cukup lama Taeyong membujuk si nakal itu, akhirnya dia mau membuka mulutnya. Taeyong merasa lega saat anak itu mulai lahap menyantap makanannya.
Bukan hanya merecoki Taeyong yg sedang sakit, sekarang Haechan malah menguasai kasur Taeyong dengan seenak jidat, Taeyong marah? Oh tentu tidak.TBC
Kembali lagi dengan Haechan~cam, si nakal ajaib tapi menggemaskan. Dia lebih tua dari aku tapi rasanya pengen ku bayiin tu bocah😤
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST FRIEND (markhyuck) SEASON 2 (cute Maknae)
Randomkembali lagi bersama si bontot kesayangan abang abang ilichil, kesayangan sfs dan tentu saja kesayangan aku, Haechanie watoyok😊