Seorang wanita bernama Gina tengah duduk menyeruput jus jeruknya. Hari ini ia akan bertemu dengan seseorang yang merupakan klien terakhir penyewa jasa pelampiasan. Entah mengapa Gina malah mencoba menghasilkan cuan dengan membuka jasa pelampiasan. Tetapi itu khusus untuk kaum perempuan, dengan kata lain khusus perempuan yang menyukai perempuan. Tapi biseksual masih bisa Gina bicarakan lagi.
Regina Zee. Wanita pengangguran berumur 25 tahun. Ukuran tubuhnya seukuran dengan anak SMA, jadi terkadang ada klien yang gemas kepadanya. Tetapi yah, semuanya sebatas pelampiasan sesuai jobnya. Tidak ada yang kecantol selama bersama Gina.
Sekitar 5 menit kemudian muncullah seorang wanita yang menjadi klien Gina. Namanya Safira Devona. 28 tahun, telah bertunangan. Pekerjaannya adalah seorang model. Alasan klien Gina yang bernama Safira Devona itu menyewanya, itu karena Safira merasa sangat kecewa ketika mengetahui, tunangan yang sangat ia cintai itu, telah berselingkuh di belakangnya selama 6 bulan. Jadi, Safira ingin melampiaskan semua apa yang ia rasakan.
"Ah maaf, Saya sepertinya telah membuat Anda menunggu lama.."
"Tidak apa-apa, silahkan duduk, Saya belum lama sampai disini kok."
Safira tersenyum tipis kemudian duduk di hadapan Gina.
"Anda ingin memesan apa? Biar Saya pesankan" tawar Gina lalu Safira menyebutkan apa yang ingin ia pesan.
Gina segera menyebutkan pesanan Safira kepada seorang pelayan. Setelah pelayan itu datang membawakan pesanan Safira, mereka mulai berbincang-bincang.
"Ini pertama kalinya Saya menggunakan jasa pelampiasan, Saya mengetahuinya dari salah seorang rekan model bernama Bella, yang sebelumnya telah menggunakan jasa tersebut. Saya mencari websitenya dan melihat ulasan-ulasan yang seluruhnya bagus, jadi Saya pun tanpa ragu menghubungi Anda." jelas Safira tanpa terkendala sedikit pun.
Justru disini yang gugup adalah Gina, namun ia tetap berusaha bersikap profesional.
"Ah begitu ya, senang jika Anda merasa tidak ragu, itu berarti Anda sangat mempercayai jasa yang Saya tawarkan itu." respon Gina dengan senyum bisnisnya.
"Jadi, apa saja schedule yang akan dilakukan selama Anda menyewa jasa pelampiasan ini? Saya liat rentang waktu yang Anda isi di formulir sekitar 2 hari, bukan?"
"Itu benar, Saya menyewa Anda selama 2 hari sebagai bentuk percobaan saja."
"Percobaan?"
"Benar, jika Saya rasa Anda benar-benar bagus, maka Saya akan memperpanjang waktu sewanya."
Gina meresponnya sejenak dengan sebuah senyuman. Namun dalam hatinya, ia berkata:
Padahal ini adalah jasa sewa terakhirku, setelah itu aku akan menghilangkan jejakku secara keseluruhan. Kupikir aku harus memikirkan cara yang efektif pada hari terakhir kami nanti deh ^_^.
Tanpa basa basi Gina langsung membicarakan schedule bersama Safira. Dan hasil diskusi mereka berdua menghasilkan jadwal sebagai berikut:
Besok pagi, mulai pukul 09.00, Gina akan menemani Safira melakukan pemotretan hingga selesai. Setelah itu makan siang, jalan-jalan. Selama dua hari full mereka akan menghabiskan waktu bersama-sama. Selesai makan siang, Safira mengantar pulang Gina sekalian mengetahui dimana tempat wanita itu tinggal. Tanpa mereka sadari ada seorang pria berpakaian formal jas hitam sedang memantau keduanya sedari tadi.
"Mereka telah meninggalkan tempat." ucap pria itu yang terdengar seperti sebuah laporan.
Kembali kepada Gina dan Safira. Terlihat Gina keluar dari dalam mobil Safira kemudian berbicara sebentar dengan Gina. Setelah itu ia melambaikan satu tangannya ketika mobil Safira bergerak meninggalkan gerbang rumahnya. Dan saat itu juga Gina menatap dengan cara yang rumit seiring mobil tersebut semakin menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Yuri Story
General FictionBerisi cerita-cerita pendek tentang yuri atau girls love. Warning! GL Area! Random Update!