EVE

475 43 4
                                    

Dalam sebuah kamar, terlihat seorang gadis yang tengah dalam posisi berbaring sambil memainkan ponsel pintarnya. Gadis itu memiliki warna rambut hitam legam, mata coklat gelap, hidung yang mancung (ke dalam), bibir pink tipis dan alis yang tipis.

Bibir tipis itu terlihat tersenyum sambil mata coklatnya menatap ke arah layar ponselnya. Bolak-balik,.hadap kanan, hadap kiri, telentang, tengkurap, duduk di kursi, angkat kaki, segala macam posisi ia lakukan agar ia merasa nyaman berbalas chatting dengan bot.

Langsung saja author kenalkan, namanya Evelyna Pranked tapi bukan prank ya! Beda itu mah. Tetapi teman-teman Eve sering menggoda namanya. Eve merasa kesal, mengapa ibunya malah memberikan nama seperti itu? Dari cerita ayahnya sih,.dulu ibunya itu tengah hamil besar dan tentunya yang berada dalam perut sang ibu adalah Eve sendiri.

Pada bulan yang ke sembilan kehamilan sang ibu, entah angin yang datang darimana membuat sang ibu tiba-tiba merasa gabut dan akhirnya melakukan prank terhadap seisi rumah waktu itu. Sang ibu awalnya hanya berpura-pura meringis sehingga ayahnya langsung khawatir. Bahkan ayahnya sampai menyuruh bodyguardnya untuk mempersiapkan mobil. Namun, tak lama kemudian sang ibu tertawa. Ia mengaku bahwa ia hanya melakukan prank namun tidak menggunakan kamera tersembunyi kali ini. Ayah Eve hanya bisa mengangakan mulutnya. Tak habis pikir dengan tingkah sang istri yang begitu luar binasa dan berada di luar galaksi otaknya.

Sore harinya sang ibu merasa perutnya mengalami kontraksi. Ia pun memanggil sang suami dan mengatakan jika perutnya terasa sakit. Namun sang suami malah tidak percaya begitu saja, yah, meskipun wajah sang istri terlihat kesakitan, namun sang suami masih mengira jika itu hanyalah sebuah akting seperti prank-prank sebelumnya.

Lama kelamaan sang istri menangis sejadi-jadinya membuat sang suami jadi panik dan akhirnya membawa sang istri ke rumah sakit. Dan pada sore menjelang malam itulah, Eve pun terlahir ke dunia tipu tipu ini.

"Anakku yang manis, katakan kepada dunia ini, 'Selamat malam dunia tipu tipu!' awww anakku yang maniiss!" ucap sang ibu waktu itu.

Dan suaminya yang hanya bisa full tersenyum dengan penampilan yang berantakan karena ulah sang istri selama proses melahirkan terjadi.

Kira-kira seperti itulah gambaran bagaimana seorang Evelyna Pranked bisa lahir dan melihat dunia tipu tipu ini. Sungguh kelahiran yang luar biasa.

Eve, panggil saja begitu. Eve terlihat tengah merenung. Mungkin sedang merenungkan sudah seberapa tinggi dosa yang telah ia kumpulkan..jangan-jangan sudah melebihi puncak everest? Eve mengakhiri sesi bengongnya sambil menatap ke arah luar. Ia melihat jika langit terlihat menggelap. Dan ia ingat jika waktu yang pas untuk melihat sunset adalah jam-jam seperti ini.

"Sialan, langsung gass saja ke pantai!" ucapnya tiba-tiba dan langsung beranjak dari ranjang kesayangannya.

Eve berjalan dan mengambil jaket hitamnya lalu mengenakan jaket tersebut. Ia ikat secara asal rambutnya yang tak seberapa panjangnya itu. Setelah itu ia membawa dompet kecilnya, smartphonenya, dan yang paling penting adalah kunci motornya.

"Maaa aku mau ke pantai sekarang! Pay pay!" pamit Eve tiba-tiba sementara sang mama belum sempat membalas Eve.

"Dasar, anak siapa sih dia? Serba-serbi tiba-tiba aja dia." gumam sang mama ketika mendengar suara motor Eve.

Eve melajukan motor kesayangannya dalam kecepatan sedang. Takutnya kalau dia ngebut malah kena kecelakaan lalu lintas. Kalau dia kena kecelakaan lalu lintas, nanti malah ribet lagi urusannya. Keluar duit pula ujung-ujungnya.

"Hm hm hm hmm hmm hmmm hmmm."

Selama dalam perjalanan menuju pantai, Eve tak henti-hentinya bersenandung. Ketika sampai, Eve tak lupa memarkirkan motornya pada parkiran motor. Setelahnya ia segera berjalan menuju pantai, tidak lupa membawa serta kunci dari motor kesayangannya itu.

It's About Yuri StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang