Namaku Esy. Aku seorang figuran dalam sebuah novel. Aku figuran tulen yang akhirnya menyadari bahwa, kehidupanku selama ini seperti disetir oleh sesuatu yang tak kasat mata.
Tepatnya ketika aku baru saja mengalami kejadian naas dimana aku ditabrak oleh sebuah taksi. Untung saja nyawaku tak melayang.
Awalnya aku merasa biasa saja. Akan tetapi, mengamati kelakuan orang-orang disekitarku yang seakan bergerak, seakan sudah disetting, membuatku membuka kedua mataku lebar.
Finalnya ketika aku tak sengaja mendengar sebuah percakapan.
"Ini hanyalah dunia novel. Dan kamu adalah antagonisnya! Aku merasuki tubuh seorang second female lead. Aku dulunya adalah salah satu pembaca setia novel yang berjudul Clear Our Hearts."
Pada saat itu, aku tak tahu harus bereaksi bagaimana. Seorang perasuk memberitahu antagonis. Itu artinya ada 3 orang yang sekarang tahu mengenai dunia novel ini.
Dan aku memutuskan untuk diam dan mulai memerhatikan dari kejauhan. Bagaimana kehadiran si perasuk itu mulai membuat tatanan dunia ini rusak. Perlahan semua karakter mulai bergerak, ingin bebas.
Aku mengikuti apa yang terjadi. Sikap sang perasuk yang entah mengapa membuat banyak orang tertarik. Seakan-akan tak takut akan apapun. Hingga suatu hari sang perasuk mengatakan bahwa ia menyukai sang antagonis perempuan dan mengajaknya berpacaran.
"Syukurlah! Makasih Clara, aku suka banget sama kamu!"
"A-aku juga suka sama kamu!"
Terlalu bahagia.
Cup
Sampai-sampai mereka ciuman untuk melegalkan hubungan pacaran mereka.
"Ugh, baru pacaran udah sosor-sosoran, peliknya dunia ini.."
Aku yang tak sengaja melihatnya hanya bisa menggigit kain baju bagian depanku.
Aku memilih tetap menjadi seorang figuran. Meski sudah mulai banyak figuran yang bergerak sesuai keinginan mereka karena dorongan dari sang perasuk.
Oh ya, nama raga sang perasuk ini adalah Adel.
Akan kusebutkan orang-orang penting yang sering muncul.
Adel
Clara
Zilla
Devano
Raka
Fayena
Ya, itu orang yang menurutku sangat penting hingga sering muncul. Seperti itulah. Awalnya masih tetap terjadi pertikaian karena prasangka buruk dari protagonis male lead dan antagonis female.
"Aku tak apa menjadi selingkuhanmu, tapi tolong cintai aku juga! Aku jatuh cinta dan orang yang kucintai saat ini adalah kamu, Adel."
Aku melongo sementara Adel sangat terkejut dengan pernyatan Zilly sang protagonis female lead.
"Ini juga..kenapa selalu kebetulan aku tahu ini? Peranku disini figuran tulen atau apa sih?"
Tolong jangan buat aku iri dengan dua gadis yang menginginkan cinta Adel!
Mataku melotot ketika Clara tiba-tiba muncul dan memperlihatkan wajah garangnya.
"Sekarang kamu malah ingin merebut Adel dariku?! Kamu serakah sekali, Zilly!"
Iya iya, serakah bener dah.
"Selama kalian belum terikat dalam pernikahan, maka aku akan selalu maju!"
Adel..terlihat melongo melihat kedua gadis tersebut.
Aku memutuskan berbaring dibalik semak-semak.
Sudah cukup aku mengetahuinya. Kalau aku tahu terlalu banyak lagi, entah kapan, bisa saja aku keceplosan di masa depan nanti. Bisa-bisa aku dikira stalker lagi. Gak boleh!
KAMU SEDANG MEMBACA
It's About Yuri Story
General FictionBerisi cerita-cerita pendek tentang yuri atau girls love. Warning! GL Area! Random Update!