I'm Not Kids! 3

456 46 2
                                    

Waktu berjalan begitu cepat. Tau-tau, sudah 1 semester berlalu.

Eunike terlihat mengunyah coklat yang ia dapatkan dari salah satu seniornya. Menjadi mungil dan imut memang ada keuntungannya juga. Saat ini Eunike tengah berjalan menuju kantin kampus. Freya telah menghubunginya beberapa menit yang lalu.

"Biar aku sendiri saja. Kalian lanjutkan saja suap menyuapnya."

Eunike memilih mengantri untuk makanannya. Ketimbang ia jadi obat nyamuk diantara kebucinan Freya dan Rachel? Dua orang sekaligus pasangan yang bahkan merangkap jadi orang tua jadi-jadiannya. Keduanya begitu memperhatikan dan merawat Eunike selama 1 semester.

"Apa tujuan kakak kemari?"

Samar. Eunike mendengar suara dingin Rachel. Sepertinya ada orang yang sangat tidak ia sukai muncul. Eunike mengangkat nampan berisi makanan dengan beberapa jenis lauk di dalam.

Ia berjalan menuju meja dimana Rachel, Freya, dan satu sosok lagi yang memiliki surai yang sama seperti Rachel.

"Pindah dari samping Freya!"

Nada penuh ketidaksukaan keluar dari mulut Rachel. Disertai raut wajah murkanya. Sementara sosok yang ia panggil kakak hanya menyeringai remeh ke arahnya.

"Kau yakin mampu mempertahankan Freya? Dan Freya, apa kamu yakin ingin bertahan dengan anak sepertinya?"

Wanita itu melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat Rachel maupun Freya melayangkan tatapan tidak suka ke arah wanita itu.

Eunike meletakkan nampannya di atas meja dengan posisi ia berhadapan dengan wanita itu.

"Apa sekarang pekerjaanmu adalah menjadi seorang pelakor pada adikmu sendiri?"

Satu kalimat pertanyaan yang mampu membuat siapapun yang mendengarnya, bertanya-tanya, apakah Eunike mengenal wanita itu?

"Miss Chloebert! Senang malah melihat anda disini."

Sapa Eunike dengan nada sarkas.

Wanita yang bernama Chloebert mengarahkan tatapannya pada gadis mungil yang berdiri dihadapannya. Netra biru kelamnya tiba-tiba melebar ketika melihat wajah serta tatapan sinis yang Eunike layangkan.

"Gadis permen mint.."

Gumam Chloebert tak menyangka akan dipertemukan dengan gadis yang ia cari-cari selama ini.

Sementara Freya dan Rachel terlihat kebingungan melihat interaksi Eunike dan Chloebert.

"Lidah miss terasa pahit? Kebetulan saya punya permen mint. Ini, ambil saja miss."

Penggalan kalimat yang jelas Chloe ingat. Ia tak mengerti, dari sekian kalimat, kenapa malah kalimat-kalimat itu yang membekas dalam otaknya.

"Ada apa? Apa lidah miss masih pahit?"

Rachel merasa sangat sangat sangat penasaran. Percakapan Eunike dan tatapan Chloe terlihat begitu berbeda. Apa sebelumnya mereka pernah bertemu.

Chloe menatap datar ke arah gadis yang selama ini ia cari-cari.

Hah!

Lucu sekali, bagaimana bisa takdir mempertemukannya secara langsung di tempat ini?

"Nike, kau pernah bertemu dengannya?"

Rachel dengan raut wajah penasaran yang tak bisa ia bendung akhirnya bersuara juga.

"Pernah. 5 tahun yang lalu. Aku menawarkan permen mint kepada miss Chloebert yang tengah dilanda patah hati saat itu."

Eunike menjawab dengan raut wajah mengejek. Eunike ingat dengan jelas, bagaimana bengkaknya kedua mata wanita dihadapannya itu. Wanita yang 7 tahun lebih tua darinya.

It's About Yuri StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang