Chapter 3

5.4K 249 2
                                    

Maafkannnn baru up jam segini, baru nyampe rumah heuuu..

Maafkannnn baru up jam segini, baru nyampe rumah heuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


GALINA


_Present day_

Sekarang sudah memasuki bulan September akhir udara di London mulai mendingin. Musim gugur udah datang. Aku selalu suka suasana di musim gugur. Udara yang dingin, langit yang teduh, daun yang berubah warna, minuman hangat, musik yang mengalun lembut, dan vibe yang cenderung tenang.

Nggak kerasa udah satu setengah tahun semenjak aku kerja di London. Tandanya udah hampir empat tahun semenjak pertama kali aku pindah ke Inggris.

Semenjak aku pindah ke London, udah gak pernah ada lagi yang mengirimi aku macam-macam. Aku gak tau apakah karena dia udah bosen atau karena aku udah pindah ke London dan dia gak bisa menemukan keberadaan ku. Sejujurnya aku lega tapi ngerasa kehilangan juga. Ngerti gak sih..? Gimana ya jelasinnya.. Ada bagian di dalam diri ku yang merasa senang karena ada yang memperhatikan aku. Untuk orang seperti aku, itu adalah sesuatu yang jarang terjadi.

Inget si pengirim misterius, aku jadi inget gelang yang dia kasih. Gelang itu masih tersimpan rapi di laci meja nakasku, belum pernah aku pakai sekalipun. Aku rasa aku harus ngembaliin gelang itu. Berlebihan aja menurutku. Aku yakin suatu saat aku bakalan ketemu sama si pengirim misterius, sampai saat itu datang gelang itu akan selalu ada di dalam laci nakasku.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa? Nonton bola? Kamu udah punya tiketnya?", tanyaku. Saat ini aku dan temanku lagi istirahat makan siang

"Iya. Sepupuku ngasih aku dua tiket VVIP, tapi aku gak tau mau ngajak siapa. Aku inget kamu dulu pernah bilang kalau kamu enjoy nonton pertandingan bola", ucap Florencia, atau biasa di panggil Flo, orang Inggris asli dan teman kantorku

"Are you kidding me? Tentu aja aku mau!", ucapku bersemangat

"Great!!"

"Kapan gamenya? Dan siapa lawan siapa?", tanyaku

Game in Play (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang