GALINA
Aku menemukan link menuju ke Instagramnya. Tanpa pikir panjang, aku klik link itu dan segera layar ponselku menampilkan halaman Instagram Mason.
Holy shit! Followersnya ada 10M lebih. Dan ternyata banyak juga akun-akun fanpage yang khusus membagikan foto dan berita tentang Mason. Diam-diam aku melirik Mason, aku gak tau kalau orang di sebelahku ini ternyata seterkenal itu. Foto-foto di Instagramnya banyak menampilkan Mason ketika di lapangan atau ketika memakai jersey Jelsy FC dan jersey tim nasional Inggris.
Aku berusaha mencari fotonya sama cewek atau sama keluarganya, tapi nihil. Dari 246 post, hanya ada foto yang berhubungan dengan bola baik itu dia sendiri atau ketika dengan timnya, beberapa foto dengan Deco, dan endorsement. Kayaknya Mason nggak mengumbar kehidupan pribadinya di sosial media deh.
"You're stalking me", ucap Mason yang tiba-tiba udah ada di sebelahku dan ikut melihat ponselku
"God! Kamu bikin aku kaget", ucapku sambil memegang dada. Aku beneran kaget. Siapa yang gak kaget pas ketauan lagi stalking? Gila, malu banget lagi..
"Hahaha.. Jadi informasi apa aja yang udah kamu dapet dari hasil stalking tadi?", tanya Mason dengan muka terhibur dan tangan yang terlipat di depan dada. Tubuhnya menghadap kepadaku dan kaki kirinya udah terlipat di sofa
"Maaf ya.. Bukan maksud aku buat stalking. Aku cuman penasaran aja", ucapku gak enak
"Hahah.. It's okay. Jadi kamu udah dapet informasi apa aja?"
"Hmm.. Selain ternyata kamu SETERKENAL itu dan sering dating sama cewek seksi, mmm... kamu lahir tanggal 10 Januari di Portsmouth, nomor punggung kamu 19, dan kamu suka warna biru. That's it", kataku sambil menyandarkan tanganku di sandaran sofa
"Ouch... Dating sama cewek seksi... Uhh.. Not a good one", gumam Mason pelan, mukanya meringis
"Tapi serius deh, aku nemu BANYAK banget artikel kamu pergi sama cewek dan semuanya, SEMUANYA seksi-seksi"
"Ergh... I don't know what to say. Padahal tadinya aku mau bikin image yang bagus di depan kamu. Tapi kamu malah nemuin keburukanku duluan", kata Mason pelan. Dia keliatan salah tingkah
Aku tersenyum kecil. Mungkin ini tanda kalau aku gak boleh terlalu terlena sama Mason. Aku baru kenal dia kemarin. Dan yang lebih parah, semua cewek yang deket sama dia, badannya setengahnya badanku semua. Tipe-tipe cewek ber makeup menor yang ukuran bajunya XXS tapi ukuran payudaranya cup D dengan bokong yang bulat. Berbanding terbalik banget sama aku.
"It's okay, Mase. Normal kok kalau cowok sukanya sama cewek yang seksi", ucapku berusaha terdengar biasa aja
"Aku harus jujur kalau dulu aku emang lebih mentingin penampilan cewek-cewek yang aku ajak dating. Aku pikir yang penting penampilan luarnya oke aja udah cukup. Tapi, sejak hampir empat tahun lalu semuanya berubah. Aku lebih milih cewek yang bikin aku nyaman ketika aku ada di dekat dia, yang bisa bikin aku ngerasa jadi diri sendiri tanpa harus pura-pura baik-baik aja, yang bisa aku ajak makan apa aja, yang menerima aku karena diriku bukan karena siapa aku, dan yang terpenting sayang sama keluargaku"
"Emang sebelum empat tahun lalu kamu belum nemuin cewek kayak yang kamu bilang tadi?"
"Not really.. Rata-rata mereka selalu cuman penampilan luarnya aja yang bagus tapi nggak nyambung kalau aku ajak ngobrol. Atau mereka cuman bisa makan salad, gak mau makan keripik kentang, gak boleh minum soda.. Ugh come on.... Aku hampir putus asa. Tapi ternyata aku menemukan seseorang yang bisa merubah cara pandangku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Game in Play (END)
RomanceGALINA KEMALA SOEMANTRI Aku gak tau kalau ternyata di negara ini aku malah menemukan seseorang yang bisa membuat aku merasa berharga. Aku gak tau kalau ternyata ada orang yang bisa mencintai aku sebesar cintanya padaku. Aku gak tau kalau ternyata se...