Chapter 18

3K 187 1
                                    

GALINA


Stacy menghampiriku secepat kilat dan memeluk tubuhku. Secara refleks aku juga memeluk tubuh Stacy.


"You are Gal, right?", tanya Stacy dengan heboh

"I am. And you are Stacy. Oh my God...", aku tersenyum haru


Mata Stacy seperti berkaca-kaca.


"Oh, Gal... Kamu gak tau seberapa besar keinginan aku untuk ketemu kamu lagi", ucap Gal sambil memegang kedua lenganku

"Udah lama banget ya sejak kita ketemu. Berapa tahun ya? Sekitar 3 tahun yang lalu ya kayaknya", ucapku. Stacy mengangguk.

"Terlalu lama kita gak ketemu. Sarah aja udah 7 tahun sekarang", ucap Stacy

"Hah?? Dimana dia sekarang? Aku pengen ketemu", ucapku antusias. Sarah masih inget sama aku gak ya?

"Hi, masih ingat aku?", tanya seorang laki-laki yang menghampiri kami

"Irvine, right? Tentu aja aku inget kamu", ucapku


Irvine menghampiriku dan memelukku sekilas.


"Ada apa ini?", tanya Maggie bingung melihatku yang langsung akrab sama Stacy bahkan Irvine pun kenal aku


Stacy menatap ibunya dengan berbinar-binar.


"Ingetkan waktu dulu Sarah pernah ilang dan ada yang nyelametin? Nah, Gal ini yang nemuin Sarah terus telepon aku", jelas Stacy pada ibunya. Maggie menutup mulutnya terkejut

"Ya Tuhan.. Ternyata kamu yang udah nemuin cucuku. Thank you", ucap Maggie

"Semua orang akan melakukan yang aku lakukan kok", ucapku sambil tersenyum

"Wait...", ucapku tiba-tiba


Semua orang menatapku. Lalu aku menatap Mason.


"Jangan bilang kamu the irresponsible uncle??", tanyaku sambil menunjuk Mason


Mason berdiri dengan salah tingkah sambil mengusap tengkuknya.


"You are right, Gal. Dia orangnya", ucap Stacy sambil merangkulku dan menatap Mason sebal

"Oh my God", ucapku nggak percaya

"Yea... That's me", ucap Mason pelan


Aku menatap Mason nggak percaya. Ternyata dia selama ini tau kalau aku yang dulu nyelametin Sarah dan dia gak ngasih tau aku??


"Ini pengakuanku, Gal", ucap Mason sambil meraih tanganku lalu menunjuk Stacy dan Irvine


Aku udah kehabisan kata-kata. Terlalu shock. Tiba-tiba suara halus memanggil namaku dari belakang.


"Aunty Gal? Is that really you??", tanya suara itu dengan nada nggak percaya

"Sarah?", tanyaku nggak percaya. Anak kecil mungil yang dulu udah besar sekarang

Game in Play (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang