Chapter 10

4.1K 214 0
                                    

GALINA


Semalam aku nggak bisa tidur. Otakku nggak bisa berhenti memutar apa yang udah aku lakuin weekend kemarin, terutama tentang Mason. Aku masih gak habis pikir aja, orang kayak Mason ngabisin seharian penuh kemarin sama aku, malah ngajakin dinner hari ini.


"Hoy!!"


Aku di kagetkan dengan tepukan seseorang di bahuku.


"Gosh!! Flo! Bikin kaget aja sih", ucapku saat tau yang menepuk bahuku adalah Flo

"Hahaha.. Habis kamu seharian ini bengong terus. Tadi juga pas makan siang kamu gak habisin makanan kamu, aneh tau. Kayak bukan kamu. Ada apa sih?", tanya Flo penasaran

"Nggak kok...", ucapku sambil pura-pura memfokuskan mataku pada komputer

"Jangan bohong deh. Aku udah tau kamu dari semenjak kamu kerja disini. Kamu gak pernah kayak gini sebelumnya"

"Aku biasa aja kok", ucapku masih berusaha menyangkal

"Oh come on... You are not good at lying. Hmm... Sampai kemarin kamu pulang dari rumahku kamu masih normal. Berarti ada sesuatu setelah kamu pulang dari rumahku. Biar aku tebak, ada hubungannya dengan Mason?", tanya Flo sambil menyandarkan tangannya di mejaku, menghalangi pandanganku dari layar


Aku langsung gelagapan.


"Hah! Spot on! Ada hubungannya dengan Mason ternyata. Dia ngapain kemarin?", tanya Flo dengan bersemangat

"Apaan sih Flo.."

"Oh ayolahhhh.. Jujur sama aku. Something happened between you two, eh?", cecar Flo sambil menaik-naikkan alisnya


Aku menggigit bibir bawahku berusaha menyembunyikan senyum. Melihat wajahku, Flo langsung terbahak.


"Oh my God, Gal.. Kamu lucu banget. Okay.. Cerita sama aku. Kamu sama Mason ngapain aja kemarin?"

"Hmm.. We had lunch, euh, and dinner ..."

"DINNER?! Kalian lunch sampe dinner bareng?!?!?!", potong Flo histeris

"Euh.. Dan kita udah janjian mau dinner bareng lagi hari ini", ucapku malu-malu

"You girllllll!!!", pekik Flo sambil bertepuk tangan

"Stttt.. Jangan berisik, Flo", kataku sambil menyimpan telunjukku di depan bibir dan memandang sekitar

"Ceritain semuanya. Sekarang!", perintah Flo dengan antusias


Aku tersenyum malu. Setelah itu selama 15 menit aku menceritakan semua yang udah terjadi kemarin pada Flo. Flo nggak berhenti menggerak-gerakan kakinya tau meremas tangannya dengan muka bersemangat.


"Tapi sejujurnya aku ragu, Flo. Ini pengalaman baru untukku. Sebelumnya gak pernah ada laki-laki yang mendekati aku, itu juga kalau ini bisa dibilang mendekati sih. Dannn aku yakin kamu udah tau sejarah Mason sama cewek-ceweknya kan? Aku cuman takut aja kalau ternyata dia cuman main-main", ucapku sambil memainkan jariku sendiri

"Aku ngerti sih, Gal. Tapi siapa yang tau apa yang akan terjadi kalau nggak di coba? Siapa tau Mason emang beneran lagi cari cewek yang bikin dia nyaman dan itu adalah kamu"

Game in Play (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang