🎩3

6.3K 439 31
                                    

HAPPY READING 🍁

***********
.
.
.
.

"Aku..Aku tidak tersesat" Ucap Yoongi yang beralasan.

Yoongi terkenal dengan seseorang yang tangguh dan juga keras kepala,Dia tidak akan mengaku kalau dia tersesat ataupun membuat kesalahan. Justru itu saat dia tersesat dia bahkan tidak ingin mengakui jika dia sedang tersesat.

"Aku Park Jimin, Kau bisa Memanggilku Jimin" anak Desa yang ramah itu dengan baik hati mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan pria asing didepannya.

Suasana tiba tiba menjadi canggung karena Yoongi tidak kunjung membalas uluran tangannya, hingga dia dengan kaku menarik tangannya kembali.

"Yoongi" gumamnya.

Terdengar sangat kecil dan bisik bisik saat ia menyebutkan namanya, meskipun enggan dia tetap menyebutkan namanya membuat Jimin yang tadinya cemberut kembali menarik senyuman diwajahnya.

"Apa yang kau lakukan disini? Disini sangat berbahaya, Kau pasti tidak berasal dari sini kan? Apa kau dari kota? "

Park Jimin dikenal dengan anak yang sangat aktif, bahkan saat ini dia melontarkan pertanyaan beruntun membuat Yoongi berdecak tidak nyaman.

Dia tidak langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh jimin, ia mengabaikannya sembari merogoh rokok dari sakunya. "Kau berisik sekali" ketusnya diiringi dengan hembusan asap rokoknya.

Galak, itu yang sekarang dipikirkan oleh  pria desa mungil Park Jimin pada Yoongi saat ini, Dia kesal karena pria yang dia bantu sama sekali tidak sopan padanya. Meskipun begitu pupil matanya tetap bergerak menyelusuri tubuh Yoongi karena ia penasaran.

"Apa Yang kau lihat?!" Teriak Yoongi.

Jimin tersentak mendengar teriakan Yoongi. " Kau galak sekali!!!" Ucap Jimin Dengan wajah sedihnya sembari mengelus kepala anjing kecilnya.

Wajah Yoongi mengerinyit." Sejak kapan anjing itu berada disini?" Tanya Yoongi.

"Dia? Dia Minny! Lucu bukan?"

"Tidak"

"Hmph, Ayo Kita Pergi Minny"

Terus terusan diperlakukan tidak sopan membuat Jimin menjadi kesal dan tidak mau berada disana lagi, saat ia ingin meninggalkan tempat itu, tangannya tiba tiba ditahan oleh min Yoongi.

Saat ini pukul sudah menunjukan pukul  1 pagi, jika ia ditinggalkan disini hanya akan mengantarkan nyawanya pada hewan ataupun orang aneh seperti tadi. Jalan satu satunya agar ia selamat adalah ikut bersama pria desa asing yang saat ini bersamanya.

"Apalagi? Aku sudah menyelamatkanmu, aku tidak akan menganggumu lagi, lepaskan aku" Ketus Jimin yang sudah terlanjur kesal dengan sikap Yoongi.

"Ba-bawa aku bersamamu" Ucap Yoongi sembari Memalingkan wajahnya.

Untuk pertama kali dalam hidupnya dia memohon sesuatu kepada Seseorang.

Melihat seseorang itu tiba tiba memohon padanya, membuat Jimin jadi ingin mengerjainya. Dia memasang wajah sedingin² yang dia bisa meskipun sama sekali tidak terlihat dingin.

" Kenapa? Kenapa aku harus membawamu?" Jahilnya.

Mata mereka bertemu satu sama lain untuk sejenak, hingga beberapa saat Yoongi melepaskan tangannya dari tangan Park Jimin.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang