🎩12

4.6K 288 5
                                    

HAPPY READING 🍁

***********
.
.
.

Sampai diruangannya dia merebahkan tubuhnya bersandar pada kursi besarnya, sembari memijit lembut pelipisnya dia terdiam menarik nafasnya dalam dalam.

Memiliki anak buah yang sangat aktif kadang tidak terlalu menyenangkan karena terkadang mereka bisa bersikap tidak sopan, dia sama sekali tidak pernah mengajarkan anak buahnya untuk tidak tidak sopan pada siapapun atau sekecil apapun itu.

Terkadang itu membuatnya lelah karena harus mengajarkan mereka bagaimana harus bersikap, tapi dia tau benar kalau anak buahnya sudah dilatih dengan baik dan sudah pasti tidak akan pernah mengecewakannya.

Tak lama big Daddy juga sampai  ke ruangannya dan langsung duduk disofa tempat biasa dia duduk, dia hanya diam untuk beberapa saat hingga dia membuka suaranya.

"Bos, Aku akan pergi setelah aku bisa melihatmu bahagia"

Dia menoleh menatap big Daddy sejenak lalu beralih menatap langit langit ruangannya, pupil matanya bergerak gerak seolah sedang memikirkan sesuatu diotaknya.

Sampai saat ini dia masih tidak mengerti apa yang bisa membuatnya bahagia, dia memiliki uang yang banyak, pakaian mewah, dan juga orang orang yang menyukai dan mencintainya, tapi semua itu tidak pernah cukup untuknya, dia bahagia tapi dia tidak puas dengan itu. Tidak ada sesuatu yang bisa membuatnya benar benar bahagia setulus hatinya dan sampai saat ini dia masih tidak tau apa itu.

Suara pintu yang terbuka mengundang perhatian Yoongi untuk menatap ke arah suara itu, Jimin tampak berjalan masuk kedalam ruangannya dengan senyuman yang terpancar diwajahnya.

Tidak ada yang tau apa yang sedang dipikirkan Yoongi saat dia menatap wajah cantik itu, dia terdiam cukup lama dan matanya sama sekali tidak berkedip sedikitpun saat menatap Jimin.

Tidak ada yang tau apa yang sedang dipikirkan Yoongi saat dia menatap wajah cantik itu, dia terdiam cukup lama dan matanya sama sekali tidak berkedip sedikitpun saat menatap Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa denganku? Perasaan apa ini?
Bocah itu bisa membuatku bahagia? Itu tidak mungkin!" Batin Yoongi.

Tatapan mata itu tidak bisa diartikan dengan kata kata, betapa terpesonanya dia dengan ketampanan dan kecantikan yang dimiliki seseorang bernama Park Jimin itu. Yang dia rasakan saat ini hanyalah jantungnya yang berdebar sangat kencang hingga rasanya itu akan melompat keluar dari dadanya, senyuman juga tidak bisa ditahan dari wajahnya, dia sungguh menginginkan seseorang seperti Park Jimin bisa menjadi sumber kebahagiaannya.

Dia berdiri dari kursinya lalu menghampiri Jimin, langkahnya tampak sangat matang seperti dia sudah yakin dengan keputusan mendadak yang sudah dia buat, Jimin hanya diam menatapnya yang kian mendekati kearahnya.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang