🎩31

4K 226 5
                                    

HAPPY READING 🍁

**************
.
.
.

Dua hari kemudian mereka kembali ke markas seperti biasa tentunya setelah kondisi yoongi membaik. Meskipun sudah dilarang untuk datang ke markas lagi tapi tetap saja Jimin bersikeras ingin pergi karena dia tidak mau berada dirumah besar itu sendiri.

Dia mengenggam tangan Jimin dan masuk kedalam ruangannya, begitu mereka masuk semua orang langsung menoleh menatap mereka. Anak anak yang ada disana langsung berhamburan menghampiri mereka berdua karena sudah lama sekali Jimin tidak datang ke markas lagi sejak kejadian kemarin.

 Anak anak yang ada disana langsung berhamburan menghampiri mereka berdua karena sudah lama sekali Jimin tidak datang ke markas lagi sejak kejadian kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang ingin kalian sentuh bajingan sialan?" Ketus Yoongi.

Semua orang yang tadinya ingin memeluk Jimin untuk melepaskan rindu mereka, sontak langsung menarik tangan mereka kembali. Mentang mentang sekarang jimin sudah menjadi miliknya dia bahkan tidak rela orang lain menyentuhnya walau hanya sedikit, termasuk para rekan rekannya.

"Lama tidak bertemu teman teman" sapa Jimin membungkuk sopan kepada senior seniornya yang ada disana.

Mereka semua kembali ke tempat duduk mereka masing masing untuk melakukan aktivitas mereka hari ini. Yoongi juga kembali ketempat duduknya untuk melakukan perkerjaan yang belum ia selesaikan.

Waktu berlalu dengan sangat cepat dan semua orang sudah pergi untuk menyantap makan siang mereka, sementara dia dan yoongi masih didalam ruangannya karena Yoongi  masih memiliki beberapa perkerjaan yang belum dia selesaikan.

Dia sudah menyelesaikan game diponselnya sebanyak lima kali tapi sepertinya perkerjaan Yoongi belum juga selesai, perutnya sudah berbunyi dan dia sangat meresa kelaparan.

"Yosh....selesai!" Dia mengetuk enter dilaptopnya begitu menyelesaikan perkerjaan terakhirnya.

"Jimin aah, Kemarilah" Ajak Yoongi.

Dia menyimpan kembali ponsel kedalam sakunya lalu beranjak menghampiri Yoongi. Tangannya langsung ditarik olehnya membuatnya harus duduk dipangkuannya.

"Aigo~ sepertinya pacarku sudah pintar bersabar sekarang." Dia mengecup bibir Jimin sejenak setelahnya.

Mereka berdua saling menatap satu sama Lain untuk sejenak, hingga beberapa saat Yoongi mendekatkan wajahnya lalu mulai melumat bibir Jimin, bibir yang sangat manis hingga membuatnya ingin itu terus berada didalam mulutnya.

Dia langsung membuka matanya begitu dia menyadari sesuatu yang aneh, dia mendorong Yoongi hingga mereka melepaskan ciuman mereka.

"Tung-, Tunggu dulu bos!" Tekan Jimin.

Menghela nafas." Apalagi kali ini?" Tanya Yoongi yang kesal karena dia masih ingin berciuman dengannya.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang