🎩26

4.1K 249 9
                                    

HAPPY READING 🍁

**********
.
.
.
.

Matahari sudah semakin tinggi dan burung burung sudah berkicau untuk menyambut pagi yang sangat cerah dan indah, namun Park Jimin belum juga bangun dari tempat tidurnya dan masih larut kedalam mimpinya. Karena kesal dia tidak kunjung turun Yoongi memutuskan untuk memeriksanya pergi kekamar.

"YAA PARK JIMIN!! SUDAH KUBILANG BANGUN DARI TIDURMU!!"

Teriakan Yoongi membuatnya terkejut dan sontak langsung bangun dan duduk ditempat tidurnya. Kepalanya langsung pusing karena tiba tiba terbangun dia menatap pria menyeramkan yang berdiri didepannya.

"Bos~ ada apa denganmu? Biarkan aku tidur sebentar lagi." Rengek Jimin masih tidak bisa mengontrol keseimbangan tubuhnya.

Menghela nafas." Kau tidak lihat sudah pukul berapa sekarang? Kau bisa istirahat nanti sekarang bangunlah." Pinta Yoongi.

Jimin hanya mengangguk sembari mengucek matanya untuk mengumpulkan nyawanya yang belum terkumpul karena dibangunkan tiba².

"Dan juga aku sudah membatalkan sewa apartemen kecilmu itu" ucap Yoongi duduk dikursi didepan tempat tidur.

"Tunggu, Siapa yang mengizinkanmu melakukan semua itu?" Tanya Jimin seketika sadar dari kantuknya.

Dia menatap dirinya di cermin disamping tempat tidur dan pakaian yang dia kenakan semalam sudah berbeda dengan dia pakai sekarang. Sepertinya terjadi sesuatu yang tidak dia ingat semalam.

"Kau yang menukar bajuku?"

"Mm" angguk Yoongi menghembuskan asap rokoknya

Karena baru terbangun dari tidur yang panjang jadi dia kesulitan mengingat apa saja yang sudah terjadi malam tadi, yang dia ingat hanyalah dia mengobrol dengan Yoongi tentang banyak hal setelah itu dia tidak ingat apapun. Dia tidak merasakan sakit dipinggannya jadi harusnya mereka berdua tidak melakukan sesuatu yang sekarang sedang dia pikirkan.

"Kau kenapa, apa yang kau pikirkan dengan otak kecilmu itu?" Ketus Yoongi.

"Tidak tidak, tidak ada bos" buru buru mengelengkan kepalanya meskipun wajahnya sudah memerah seperti tomat yang baru saja dipetik.

"Apa yang kau pikirkan? Semalam aku hanya memuaskanmu dengan satu orgasme, setelah itu selesai " dia terang terangan mengatakan itu bahkan dengan wajah yang sangat bangga.

"Bos..kau-"

Belum selesai bicara pintu kamar sudah dibuka oleh beomgyu dan beberapa rekan yang lain, mereka seperti membawa sesuatu ditangan mereka tapi yang paling penting adalah pertemuan kembali mereka.

"Jimin Hyung!!" Teriak beomgyu begitu semangat karena bertemu kembali dengan hyungnya.

"Yaa aku tidak tau kalian akan ada disini, aku merind-." Dia ingin bangun dari tempat tidurnya dan buru buru ingin memeluk rekan rekannya. Tapi bajunya justru ditahan oleh Yoongi seperti memegang anak kucing.

"Yaa lihat saja mereka dengan matamu, kenapa kau sangat ingin memeluk seseorang yang  kau temui bajingan sialan, apa kau ingin membuatku marah?" Ketus Yoongi.

Dia mengangguk bersalah dan Yoongi melepaskan dirinya. Dengan senyuman terlukis diwajahnya dia menghampri rekan rekannya yang duduk disofa.

"Jadi bagaimana keadaanmu Hyung? Apa kau masih merasakan sakit?" Tanya Jungkook merasa khawatir.

"Aku baik baik saja, aku bahkan bisa mengalahkan Hulk sekarang" dia membuat postur tubuh seolah olah dia adalah Hulk.

"Kau kelihatan seperti zombie sejak terakhir kali aku bertemu denganmu Hyung" sambung Beomgyu

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang