HAPPY READING 🍁
***************
.
.
.
.Karena tak kunjung datang ke kamar, Yoongi jadi merasa khawatir dengan keadaan park Jimin. Jika memang dia hanya ingin pergi kekamar mandi itu tidak mungkin membutuhkan waktu selama ini, dia merasa gelisah jadi dia memutuskan untuk memeriksanya pergi kebawah.
Langkahnya terhenti begitu dia sampai dibawah, matanya bergetar ketika melihat Jimin yang terbaring lemas didepan pintu kamar mandi. Dia langsung berlari menghampirinya untuk memeriksa bagaimana keadaannya. "Yaa yaa, Jimin aah~ jangan menakutiku, buka matamu." Dia mencoba menepuk nepuk lembut pipinya agar dia tersadar.
Dia terus mencoba membangunkannya, tapi percuma saja karena dia tak kunjung sadar, langsung saja dia mengendong tubuh Jimin naik ke atas menuju kamarnya. Dia membaringkan tubuhnya pelan pelan dia atas tempat tidur dengan peluh keringat yang teras menguyur pelipisnya, jantungnya berdetak dengan cepat karena takut terjadi sesuatu kepada Jimin.
"SHIBAL!! Cepat panggilkan dokter sekarang juga!!" Teriaknya.
Semua pelayan yang ada disana langsung memanggil para dokter pribadi miliknya untuk datang memeriksa keadaan Jimin. Mereka datang dengan cepat sesuai dengan permintaannya, mereka memintanya keluar sejenak sementara mereka memeriksa Jimin.
Beberapa saat kemudian dia langsung dipanggil kedalam kamar untuk membicarakan tentang pemeriksaan yang sudah mereka lakukan kepada Jimin. Ketika dia masuk Jimin Tampak sangat gelisah juga cemas melihat kedatangannya masuk kedalam kamar.
Matanya melirik Jimin sejenak sebelum berbicara dengan dokter. "Bagaimana keadaannya dok? Apa dia baik baik saja?" Tanya Yoongi
"Anak ini sungguh sangat pandai menyembunyikan penyakitnya tuan, aku bahkan tidak menduga tubuhnya akan ambruk diluar prediksiku. Aku sudah memeriksa tubuhnya dan tau kalau dia tidak tidur dengan benar, aku juga tau kalau dia tidak makan dengan benar." Jelas dokter itu kepada Yoongi.
"Semua yang dia katakan tidak benar bos, kau tau sendiri aku adalah orang yang sangat suka makan, aku bahkan memakan cemilan begitu aku menyelesaikan makananku. Kau ada setiap aku makan, harusnya kau tau semuanya." Sanggah Jimin.
"Kemungkinan kau memuntahkan semuanya tuan muda." Sambung dokter.
"Tuan besar, dia memang tampak baik baik saja tapi kesehatannya sudah memburuk sejak beberapa Minggu yang lalu. Dia kehilangan berat badannya dan semua obat yang aku berikan sama sekali tidak berpengaruh." Jelasnya lagi.
"ITU TIDAK BENAR!! Aku sudah bilang aku itu baik baik saja, bos kenapa kau tidak percaya padaku?!" Tangannya meraih tangan Yoongi lalu mengenggamnya dengan erat, matanya menjadi memerah karena menahan tangisannya, peluh dipelipisnya juga sudah membasahi wajahnya, dia terlihat sangat cemas hingga membuat wajahnya menjadi pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Rumahku -Yoonmin° [END]
FanfictionMin Yoongi adalah mafia terkenal di dunia bawah tanah. julukannya dibawah tanah adalah black cat, Suatu hari dia pergi untuk bersantai disebuah pantai, Dan Tertarik dengan sebuah pulau. dipulau tidak berpenghuni itu dia bertemu dengan Park Jimin yan...