🎩54

2.8K 202 5
                                    

HAPPY READING 🍁

**************
.
.
.

Matanya melirik ke jam dinding yang sudah menunjukan pukul dua pagi, setelah mandi dia merebahkan dirinya ditempat tidur untuk mulai istirahat karena sudah lelah bermain dengan Yoongi. "Kenapa kau tidak tidur bos? Apa kau tidak mengantuk?." Tanya Jimin melihat Yoongi yang masih duduk terjaga.

Menghela nafas." Aku sedang memikirkan sesuatu yang sedikit membuatku takut, orang bilang jika sedang senang kita tidak boleh berlebihan, aku sangat bahagia sekarang, aku takut jika itu hanya sementara, aku takut saat aku bangun besok pagi aku tidak akan bertemu denganmu lagi." Cemas Yoongi.

Tangannya menggapai tangan Yoongi lalu mengenggamnya dengan erat. "Apa sekarang kau masih khawatir? Aku ada disini, aku tidak akan pernah meninggalkanmu." Ungkap Jimin mencoba untuk meyakinkannya agar dia tidak khawatir.

"Jimin aah, maukah kau mengabulkan permintaanku? Aku ingin kau pergi kemanapun bersamaku, bahkan jika harus sendiri, aku ingin kau mengatakan kemanapun kau ingin pergi kepadaku." Pinta Yoongi mengusap lembut punggung tangannya.

"Ada banyak sekali orang yang sangat membenciku, aku takut jika mereka melampiaskan semuanya kepadamu, kau tau kau adalah satu satunya kelemahanku, jadi kau benar benar harus hati hati, kau dengar aku?" Sambungnya lagi.

"Bagaimana bisa aku pergi kemanapun tanpa dirimu bos, aku bahkan tidak tahan berada jauh darimu berlama lama." Balas Jimin membuat wajah Yoongi menjadi memerah. " Kau memang pandai membuat orang tersipu malu." Celoteh Yoongi.

"Terima kasih sudah selalu bersama denganku, aku mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih sudah selalu bersama denganku, aku mencintaimu." Ujar Yoongi mengecup manis ujung kepala Park Jimin. "Ndee, aku juga mencintaimu bos." Sambungnya.

.
.
.
.

Matahari sudah meninggi dan suara burung burung sudah terdengar riuh menyambut pagi yang sangat indah. Tangannya masuk memeluk tubuh mungil Jimin dengan sangat erat, karena kelelahan semalam mereka berencana untuk tidur lebih lama lagi karena memang mereka tidak memiliki kegiatan yang cukup penting hari ini. beberapa saat kemudian, ponselnya tiba tiba berdering karena panggilan masuk dari seseorang, dengan mata yang masih mengantuk dia mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Eoh? Yeobuseyo??"

"Hyung? Wae kenapa menelfonku
pagi pagi begini?"

"Mwo?!! Baiklah aku segera kesana,
Jangan pergi kemanapun, ada
Banyak hal yang ingin aku tanyakan
Padamu"

PIP...

Matanya menatap wajah Jimin yang masih tertidur dengan nyenyak, dia tidak ingin menganggu tidurnya karena dia pasti kelelahan karena semalam, dengan pelan pelan dia turun dari tempat tidur dan memakai kembali pakaiannya. "Mianhae chagia, aku harus pergi sekarang. Aku akan kembali setelah semua itu selesai." Dia mengambil jasnya yang tergantung dikursi lalu melenggang pergi meninggalkan kediaman Jhope.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang