🎩14

4.4K 263 7
                                    

HAPPY READING🍁

*************
.
.
.

Hari ini bos mereka memiliki kunjungan ke markas besar Vicenzo Cassano, Karena itu anak buah yang ditinggalkan tidak tau harus melakukan kegiatan apa lagi karena bos mereka pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini bos mereka memiliki kunjungan ke markas besar Vicenzo Cassano, Karena itu anak buah yang ditinggalkan tidak tau harus melakukan kegiatan apa lagi karena bos mereka pergi. Semua hutang sudah mereka dapatkan dan perkerjaan sudah mereka kerjakan semuanya, yang mereka lakukan sekarang hanya bermain game dan bersantai disofa tempat mereka biasanya duduk bersama.

Jhope asik tidur dipangkuan Jimin yang sedang membawa majalah ditangannya, sementara beomgyu dan juga yeonjun saling bersaing dengan game yang mereka mainkan.

"Aku akan memesan sesuatu" Dia memberikan milkshake yang sudah dia pegang untuk Jimin dari tadi.

"Lakukan itu nanti, Sementara bos dan Jungkook Hyung tidak ada disini, Bagaimana Kalau Kita Melihat Barang koleksi bos?" Ucapan beomgyu tiba tiba membuat semua orang terdiam menatapnya.

Jimjn tertawa canggung ketika mendengar ucapan beomgyu, karena masuk tanpa izin kedalam ruangan pribadi orang adalah perbuatan yang salah menurutnya.

"Jika masuk tanpa izin bukannya hanya akan membuat bos marah?" Ujar Jimin.

"Itu benar Beomgyu, cukup membuat bos selalu marah." Sambung Yeonjun.

Dia mengabaikan ucapan yeonjun lalu bangkit menghampiri hyungnya Park Jimin, dengan rayuan mautnya dia merangkul bahu Jimin dengan akrab.

"Ayolah Hyung, Kudengar bos kita baru saja menerima baju yang ditanda tangani langsung oleh pemain basket terkenal. Itu pasti barang yang sangat bagus" Jelas Beomgyu.

Semua orang tidak bisa berkutip jika Beomgyu sudah bersikeras. Semuanya akhirnya mengalah dan menuruti keinginannya yang selalu membahas soal baju yang ditanda tangani oleh pemain basket terkenal. Saat mereka kini berada didepan ruangan koleksi, Semuanya Nyali menjadi ciut dan tidak ada yang berani untuk membuka pintu. Karena memang ruangan ini sangat penting jadi tidak ada yang berani mendekatinya. Akhirnya Jimin lah yang menguatkan mental untuk membuka pintu.

Saat lampu dihidupkan, Seluruh ruangan itu penuh dengan barang yang berbau basket. Sangat indah ditutupi dengan kotak kaca. Setelah melihat semua koleksi Yoongi, Jimin merasa sedikit mengenal siapa yoongi dari koleksinya.

"Hyung, Lihatlah itu! Itu baju yang aku bicarakan." Dia berlari dengan semangat menuju baju mewah itu.

Semua orang ikut masuk kedalam ruangan koleksi itu untuk melihat barang barang milik Yoongi secara dekat, ini pertama kalinya mereka berani mendekati barang milik Yoongi.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang