🎩18

4.4K 256 3
                                    

HAPPY READING 🍁

***********
.
.
.

Besok paginya dia kembali ke markas seperti biasanya, dengan satu plester dileher kanannya karena bekas dari gigitan Yoongi semalam terlihat sangat jelas jika tidak memakai plester.

Suasana hatinya pagi pagi sudah memburuk karena semalaman dia tidak bisa tidur karena luka dilehernya, dia ingin menggunakan turtleneck tapi sedang musim panas, siapa yang memakai pakaian tertutup dimusim panas.

Suasana hatinya pagi pagi sudah memburuk karena semalaman dia tidak bisa tidur karena luka dilehernya, dia ingin menggunakan turtleneck tapi sedang musim panas, siapa yang memakai pakaian tertutup dimusim panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian Yoongi juga masuk kedalam ruangannya dan langsung duduk di kursi besarnya. Dia perhatikan anak anaknya yang sedang bersantai disofa mereka sejenak sebelum membuka laptop dan berkerja.

Sementara Jimin sama sekali tidak meliriknya apalagi untuk menatapnya, yang dia lakukan sejak tadi hanyalah bermain dengan ponselnya mengabaikan semua orang karena sudah dikhianati semalam. Meskipun dia tidak terlalu dendam hanya saja dia masih merasa sangat kesal.

Suasana pagi ini benar benar tidak berjalan seperti biasanya, semua orang menjadi banyak diam dan tidak ada yang berani untuk membuka suaranya. Yoongi juga merasa ada yang aneh dengan anak anaknya karena tidak biasanya mereka menjadi diam seperti ini, dia berjalan menuju Jimin dan langsung merebut ponsel dari tangannya.

 Yoongi juga merasa ada yang aneh dengan anak anaknya karena tidak biasanya mereka menjadi diam seperti ini, dia berjalan menuju Jimin dan langsung merebut ponsel dari tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan?" Ketus Jimin.

Bukannya menjawab pertanyaan  justru dia menarik plester dileher Jimin hingga menampilkan jelas tanda merah dilehernya. Matanya langsung berubah menjadi dingin menatap Jimin seolah siap untuk menghujaninya dengan ribuan pertanyaan.

"Sudahku duga, Yaa Jimin aah, kupikir kau datang kekota karena ada sesuatu yang penting, ternyata kau memang datang untuk bermain main dengan bajingan" ketus Yoongi.

Jimin memiringkan senyumannya tidak percaya dengan apa yang sudah dia dengar dari mulut orang yang menjadi pelaku utamanya. Dia menepis tangan Yoongi dari lehernua dengan kasar.

"Kau pikir siapa yang melakukan ini padaku?! Kau menggigitku begitu keras hingga ingin merobek leherku, dan sekarang beraninya kau mengatakan itu padaku?" Dia mulai kehilangan kesabarannya.

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang