🎩22

4.1K 262 30
                                    

HAPPY READING 🍁

***********
.
.
.

Yoongi yang Jimin kenal adalah seseorang yang sama sekali tidak peduli dengan seseorang, mau bagimana orang itu jika dia tidak tertarik dia tidak akan peduli sama sekali. Tapi dengan apa yang dia lakukan hari ini sungguh berbanding terbalik dengan kepribadiannya, entah apa tujuannya melakukan semua ini tapi Jimin tau ada yang tidak beres dengannya.

Sejak mereka sampai tadi Yoongi hanya fokus dengan film yang ditayangkan didepan, dia bahkan tidak menatapnya walau untuk sejenak. Jika memang apa yang saat ini dia pikirkan benar bukankah harusnya Yoongi hanya fokus pada dirinya.

Beberapa saat kemudian pelayan masuk membawa dessert sebagai makanan penutup mereka, setelah pelayan itu menyajikan makanannya dia pamit undur diri meninggalkan mereka berdua kembali.

"Ini sudah makanan penutupmu, cobalah" memberikan sendok kecil kepada Jimin.

"Kau terus menyuruhku untuk makan, Aku sedikit merasa tidak enak"

Matanya tidak bisa dia alihkan dari Jimin yang sedang menikmati dessert terakhirnya, seolah tubuhnya bergerak sendiri dia menyeka sisa cream yang menempel di ujung bibir Jimin. Ketika Yoongi melakukan itu rasanya jantung Jimin berhenti berdetak dan wajahnya seketika memerah seperti buah tomat segar.

"Ini makanan mewah dengan rasa hotel bintang lima, Aku akan senang jika kau mencicipinya." Yoong Menjilat sisa cream dijarinya.

Tubuhnya dia dekatkan ke Jimin yang masih membeku setelah apa yang dia lakukan padanya, saking dekatnya mereka sampai aroma parfumnya tercium dengan jelas oleh Jimin.

"Jika dilihat dari dekat, Wajahmu masih terlihat seperti bayi" celoteh Yoongi menekan pipi tebal Jimin dengan telunjuknya.

"Pantas saja tidak terlalu tinggi" gumam Yoongi sembari mengacak acak rambutnya.

"AKU TIDAK PENDEK!!"

Karena rokoknya yang sudah mengecil dia mematikan rokoknya di asbak yang berada disampingnya. Sembari menghela nafasnya dia menatap Jimin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan apa artinya.

"Jimin aah..Kau Punya sesuatu yang ingin kau katakan padaku?" Nada suaranya terdengar serius membuat Jimin tiba tiba merasa gugup.

"Oh! Ahem!

Dia menaruh garpu dessert nya sembari merapikan pakaian seadanya, dia membungkuk serendah mungkin agar Yoongi paham maksud niatnya.

"Aku benar benar minta maaf atas perbuatan burukku padamu saat itu, harusnya aku tidak tiba tiba menciummu, Percayalah aku tidak sengaja da-" belum selesai bicara ucapannya tiba tiba dipotong oleh Yoongi.

"Tidak sengaja??" Ketus Yoongi.

Raut wajahnya yang tadi tampak sangat bersemangat begitu Jimin mengatakan itu entah kenapa itu tiba tiba berubah kembali menjadi suram. Itu membuat Dia semakin gugup karena takut jika dia sudah mengatakan sesuatu yang salah.

"Ini tidak terlihat baik" batin Jimin

"Ini tidak terlihat baik" batin Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang