🎩44

2.8K 202 11
                                    

"Ji-jimin aah~ akhirnya kau datang juga, aku sudah lama menunggumu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji-jimin aah~ akhirnya kau datang juga, aku sudah lama menunggumu. Kenapa kau baru datang sekarang? Kupikir aku tidak akan melihatmu lagi." Lirih Yoongi.

Dia tidak berkutik mendengar ucapan Yoongi, dia hanya mengenggam erat tangannya tanpa mengatakan apapun lagi. "Ada apa chagia? Kenapa kau diam saja? Kau baik baik saja?" Tanya Yoongi.

"Aku tidak memintamu untuk menungguku, seperti biasa kau selalu melakukan apapun yang kau mau, bagaimana jika aku tidak datang, apa yang akan kau lakukan." Tanya Jimin.

"Kalau begitu aku akan menunggumu disini, sampai kapan pun kau ingin datang, aku akan tetap menunggumu disini." Ucap Yoongi.

Dia berusaha mengangkat tangannya untuk menjangkau wajah Jimin meskipun terasa sangat nyeri diperutnya karena lukanya belum kering sama sekali. Dia mengusap lembut pipinya." Maaf, padahal aku bilang akan menanggung rasa sakit ini sampai kau kembali, tapi anak anak tidak mengizinkannya." Jelas Yoongi.

Dia memegang tangan Yoongi yang ada dipipinya." Justru jika kau tidak mengobati lukamu aku akan benar benar marah kepadamu, bagaimana keadaanmu? Apakah masih sangat sakit?" Tanya Jimin khawatir.

"Gwenchana, luka kecil seperti ini tidak akan menumbangkan orang seperti diriku, kau juga tau itu kan?" Tanya Yoongi.

Dia perlahan melepaskan tangan Yoongi dari pipinya." Kalau begitu baguslah, dengan begitu aku akan pergi dengan tenang." Gumam Jimin.

Dia ingin menjangkau tangan Jimin tapi tangannya tidak sampai dan terasa sangat sakit diperutnya ketika dia memaksakan untuk bergerak."Jimin aah tunggu, apa yang kau katakan, aku sudah bilang aku akan membawamu pergi dari sana, kita akan bersama seperti dulu lagi." Ucap Yoongi.

"Apakah kau tidak mengerti apa yang aku katakan? Aku bilang aku tidak bisa kembali bersamamu lagi." Jelas Jimin.

Dia melepaskan Oksigen concentrator dari mulutnya dan melemparnya itu kesembarang tempat. "WAE?! APA KAU TIDAK MENGINGINKANKU LAGI?" Teriak Yoongi.

Menghela nafas." Apa yang kau lakukan? Pasang kembali oksigenmu, jangan keras kepala seperti ini bos." Pinta Jimin.

"Agh-" dia memegang perutnya ketika dia merasakan nyeri dibawah sana. "Ja,- Jawab saja pertanyaanku Park Jimin, kenapa? Kenapa kita berdua tidak bisa bersama?!" Teriak Yoongi.

Menghela nafas." Pertama, aku sudah melukai pacarku yang jauh jauh datang menjemputku hingga separah ini, jika aku bersamamu aku benar benar tidak tau malu. Kedua, aku sudah mengkhianati teman teman hingga melukai hati mereka. Ketiga, markas tempat orang orang yang aku sukai akan diserang oleh keluargaku dan keluarga calon istriku jika aku berani kabur dari pernikahan ini, justru itu aku tidak bisa pergi kemanapun. Dan keempat, aku juga baru tau ini dari big Daddy, katanya keluarga vangeance akan mengkhianati sparkling karena masalah wilayah kawasan, dan saudara saudaraku akan mati beberapa jam lagi. Jika kau mengerti semua yang aku katakan tidak mungkin aku bisa kembali bersama dengan kalian lagi"

Kau Rumahku -Yoonmin° [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang