"M-minum" ucap seorang wanita yang baru sadar.
"Ah nyonya anda sudah bangun, syukurlah" ucap pelayan sambil memberikan minum kepada wanita tersebut, ia adalah Azelia.
"Aku dimana" tanya Azelia saat kepalanya sudah agak mendingan.
"Anda ada dikamar anda nyonya" jawab pelayan tersebut. Azelia masih terdiam, ia masih belum mengerti, bukannya harusnya ia sekarang bukan lagi disini. Jika hanya mimpi ia tak percaya, karena Azelia benar-benar merasakan rasa sakitnya.
"Dimana ponsel ku?" tanya Azelia, ia ingin memastikan bahwa ini tahun berapa, ia ingat betul bahwa ia sekarang seharunya tidak ada lagi di dunia ini, Azelia dibunuh oleh selingkuhan suaminya sendiri. Kalau itu hanya mimpi Azelia tidak yakin, ia merasakan betapa sakit dan nyeri saat ia akan meninggal, tunggu, apa ia benar-benar diberikan kesempatan hidup kedua, kalau itu iya Azelia sungguh sangat sangat berterimakasih kepada Tuhan.
"Dimana suami dan anak anakku berada" tanya Azelia lagi setelah mendapat ponselnya. Saat membuka ponselnya tersebut ternyata tanggalnya adalah 2 tahun sebelum ia meninggal.
"Tuan Winter pergi kekantor nyonya, lalu tuan muda Jeffran kuliah, dan tuan muda Leandro, serta tuan muda Alvaro pergi sekolah" jawab pelayan itu sopan.
"Baik terima kasih" ucap Azelia, pelayan itu terkejut mendengar ucapan nyonya, selama ia berkerja baru inilah sang nyonya berterima kasih kepadanya.
"Kamu kenapa Lily?" tanya Azelia kepada pelayan yang ber name tag Lily tersebut.
"T-tidak apa nyonya maafkan saya, kalau begitu saya pamit dulu" pamit Lily dan berlari kencang keluar.
Setelah Lily pergi perlahan air mata Azelia keluar, ia mengingat seluruh perbuatannya selama ini, ia telah keterlaluan, ia tak pernah memperhatikan anak anaknya. Azelia ingin memperbaiki semuanya tapi apakah masih bisa, setelah hampir 18 tahun ia baru menyadarinya, apakah suami dan anak-anaknya mau menerima Azelia kembali. Lalu tangis Azelia kembali pecah mengingat sangat tidak mungkin apabila sang anak memaafkannya.
Baiklah mulai saat ini Azelia akan berusaha, lalu ia ingat bahwa sang suami akan dekat dengan sekretarisnya, kenapa harus satu tahun, kenapa tidak saat anak anaknya kecil saja. Azelia harus kuat, ia tidak boleh lemah.
√
Jangan lupa vote dan komen yaaaa, luvyuuu 🥰

KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry, I'm Back
FantasyAzelia, wanita yang mati mengenaskan, ia dibunuh oleh selingkuhan suaminya. Saat saat terakhir bukannya tatapan sedih yang diberikan suami dan anak anaknya, mereka malah menatap dingin Azelia. Kemudian pergi meninggalkan Azelia sendirian dengan rasa...