KARENA CHAPTER TERACAK, MAKA SAYA SARANKAN UNTUK MELIHAT URUTAN CERITA SEBELUM MEMBACA !!
Singkat saja, cerita ini menceritakan perjodohan antara most wanted SMA LENTERA BANGSA dan anak pemilik SMA LENTERA BANGSA.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-•••-
Sembilan bulan kemudian...
Silih bergantinya bulan kini begitu cepat, tak terasa saat ini usia kandungan Asya-istri dari seorang Devano sang ketua Daryoz dan Ceo muda itu sudah mencapai sembilan bulan.
Perut yang semakin membuncit terkadang membuat Devan gemas sendiri.
Berbicara tentang Ceo, ya, Devano sudah dipercayai Papanya untuk mengurus semua cabang perusahaan yang berada di Indonesia, maka dari itu bisa dikatakan ia pengusaha muda yang sukses, bisa dihitung kenaikan pesat diperusahaan semenjak Devan yang memimpin, bahkan tak sedikit anggota Daryoz yang juga bekerja disana, Xazha contohnya.
Cowok yang selalu serius tentang semua hal itu Devan terima menjadi sekretarisnya, awalnya Devan heran, keluarga Xazha itu sebenarnya mempunyai perusahaan sendiri, tapi mengapa temannya itu malah memilih bekerja diperusahaannya?
Dan satu bulan lalu ia mendapatkan jawabannya, ternyata temannya memilih bekerja diperusahaannya itu karena ingin memulai karirnya dengan kerja kerasnya sendiri, tidak untuk hanya meneruskan bisnis keluarganya, bisa dikatakan ia ingin memiliki pengalaman kerja tersendiri.
Eits, jika kalian tanya pasal kuliah tentu mereka baru ingin memulainya, dan jika kalian juga heran mengapa Devan bisa memimpin perusahaan sedangkan dirinya masih lulus SMA? ya meskipun begitu ia sudah mampu melakukan dan melaksanakannya dengan baik, yang diawal-awal Papa Williams ragu dengannya kini malah dibuat takjub karena semua perubahan perusahaan, Papa Williams pikir mungkin anak sulungnya itu memang berbakat didunia perbisnissan.
Devan, lelaki itu juga tidak meneruskan, semua cabang perusahaan di Indonesia memang sedari dulu miliknya, hanya saja dulu Papanya mempercayai orang untuk mengerjakan semuanya sampai Devan lulus sekolah terlebih dahulu, dan sekarang telah membuahkan hasil, ya, Devan berhasil membuat perusahannya yang dulu nomor lima menjadi nomor dua didunia setelah Papanya duduk dinomor satu, Devan akui ia masih kesulitan untuk menyaingi perusahaan Papanya yang lebih condong banyak cabang diluar negri.
Siang ini, Devan mempunyai jadwal yang sangat padat, dengan Xazha yang selalu setia bersamanya, seperti saat ini, Devan dan Xazha singgah sebentar di salah satu Cafe untuk sekedar makan siang sejenak sebelum memulai meeting bersama client lagi dan lagi.
Jujur sebenarnya Devan tak tega meninggalkan istrinya dirumah sendiri, mengingat istrinya itu bisa kapan saja melahirkan, tapi ia bisa apa? pekerjaannya ini juga tidak bisa ia tinggal karena Xazha sendiri tak bisa jika tidak didampingi oleh Devan, maka terpaksalah Devan tetap masuk kerja, tapi dengan syarat hanya setengah hari yang artinya jika sudah memasuki pukul dua siang ia akan pulang.
