39. Salah Paham?

370 22 0
                                    

Hai guyyss...
Kita lanjut kuy!

Jangan lupa vote loh sayang😔
syepiii...

Seimbang dong sama pembacanya, kalo gitu saya bakal rajin buat up nya😃

Okelah
Happy Reading
-•••-

OkelahHappy Reading-•••-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•••-

Hari semakin larut hingga tak terasa kini telah memasuki pukul 22.10, namun dua sejoli yang saat ini berada di kamar itu malah sibuk dengan aktivitas nya masing-masing, Devan yang terus bergelut dengan laptop nya entah apa yang sedang dirinya perbuat, dan Asya yang hanya menscroll aplikasi sosmed nya.

"Tidur yang," ucap Devan menatap istrinya yang sama sekali tak menghiraukan.

"Queen." dan ya, berhasil, Asya langsung menaruh ponselnya lalu grasa grusu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, rada aneh ketika suaminya itu memanggil nya dengan sebutan Queen, maka dari itu dirinya lebih memilih cepat-cepat tidur saja.

Sedangkan Devan tersenyum menanggapi itu, mungkin kedepannya jika dirinya hendak memperingati istrinya harus menggunakan nama depan perempuan itu agar mau nurut.

Karena tak mau membuang banyak waktu, ia segera menyelesaikan beberapa tugas kuliah yang sedari kemarin numpuk, jika kalian pikir selama Devan pulang dua hari lalu itu dirinya benar-benar libur total, maka kalian salah, ia tetap diberi tugas dan harus diserahkan ketika telah kembali kuliah.

"Ck," decaknya kala melihat istrinya itu malah membentangkan tubuhnya di penjuru kasur.

Tak tega melihat istrinya yang sepertinya sudah terlelap, Devan memutuskan untuk mengangkat tubuh mungil istrinya untuk membenarkan posisinya.

"Gimana caranya cantikmu itu nggak dilihat orang lain?" batinnya menatap istrinya yang entah sudah berapa kali berhasil membuatnya jatuh cinta.

Untung tadi sebelum mengerjakan tugas dirinya telah mencuci kaki dan menggosok gigi, jadi saat ini tak perlu lagi repot-repot bersih-bersih terlebih dahulu, langsung saja rutinitasnya berbaring, menatap istrinya, lalu tertidur.

Cup

"Maaf, kalau selama ini aku nggak kaya cowok lain yang terus ngungkpin perasaannya lewat kata-kata, tapi aku berusaha buat ngungkapin rasa sayang dan cinta aku lewat perlakuan aku ke kamu sayang." lirihnya setelah mengecup lama kening istrinya.

-•••-

Ting!

Suara notifikasi yang baru saja masuk itu membuat tidur seseorang yang memang sudah tak lagi nyenyak terganggu, tangannya terangkat guna menutup mulutnya yang tanpa permisi menguap begitu saja lalu matanya melirik sisi kiri nya dan ternyata suami nya itu masih tertidur pulas, karena tak tega untuk membangunkan, Asya memutuskan untuk mengecek sebentar ponsel suaminya yang sedari tadi berbunyi itu.

DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang