KARENA CHAPTER TERACAK, MAKA SAYA SARANKAN UNTUK MELIHAT URUTAN CERITA SEBELUM MEMBACA !!
Singkat saja, cerita ini menceritakan perjodohan antara most wanted SMA LENTERA BANGSA dan anak pemilik SMA LENTERA BANGSA.
Hai pren!! Siap buat baca part kali ini? Kira-kira apa ya yang akan terungkap dichapter kali ini? Penasaran nggak?
Langsung baca aja yuk!
JANGAN LUPA LIHAT URUTAN CHAPTER DULU YA!!
Sekian.
Happy Reading -•••-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-•••-
PRANG!!
Ctarr
"ARRGGGHHHHH ANJING!" desisnya terus menerus membanting barang-barang yang ada dimarkas, sedangkan semua anggota Daryoz tidak ada yang berani mecegah ketua mereka yang sedang dalam mode singa nya itu, kecuali satu manusia es kutub yang bisa menghentikannya, namun masalahnya tidak ada orangnya, sebenarnya Langit bisa, tapi ia terlalu malas, menurutnya Devan sudah dewasa jadi harus bisa mikir sendiri.
"Za, mending lo cegah tuh Devan, bisa roboh mendadak nih markas kalau dia terus begitu," ucap Rangga berbisik, namun Xazha hanya menggidikkan bahunya acuh sambil terus memainkan ponselnya.
"Lang men-"
"Males," potong Langit lalu kembali diam duduk anteng disofa.
"El,"
"Gue mau berak," ujarnya dan berlalu pergi menuju toilet membuat Rangga mendengus, apa semuanya tidak ada yang mau mencegah Devan?! huh Rangga, lo aja gak bisa, mending mingkem.
Bugh
Semua dibuat terkejut kala melihat Devan langsung tersungkur dilantai, tentu saja pelakunya adalah Regan, inti pertama itu baru saja datang ke markas karena tadi katanya ada masalah pribadi terlebih dahulu,
Sebenarnya dirinya masih ada urusan lagi, namun karena kembaran buayanya itu terus saja menelfon mengadu jika Devan sedang ngamuk-ngamuk sendiri dimarkas membuat ia memutuskan untuk kembali ke markas lagi,
"APA SIH LO?!" ujar Devan menatap Regan tajam, sedangkan yang ditatap hanya kembali mengekspresikan wajahnya dengan datar.
"Bego!" satu kata keluar dari mulut sadis itu berhasil membuat emosi Devan memuncak.
"MAKSUD LO APA?!"
"Lo pemimpin, tapi lo goblok!" ucap Regan membuat Devan terdiam mencerna kata-kata nya yang sadis namun penuh makna.
