37. Kembali Dan Pergi

355 14 0
                                    

Assalamualaikum!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum!

Alim dulu guyss!!! Hehe...
Ohoy...
Siap lanjut baca dibulan suci ramadhan ini? jangan lupa bismillah dulu biar setannya nggak kecantol yak!

Inget, konsep dari setan ditahan pas bulan ramadhan itu bukan berarti setannya bener-bener diiket dan nggak bisa goda manusia untuk berbuat kejahatan ya guys! itu karena dibulan ini banyak orang yang berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan untuk mendapat pahala yang berlipat-lipat ganda, nah dari situ setan jadi takut dan menjauh, begitu juga sebaliknya kalo orang itu tetep ngelakuin keburukan maka setan malah tambah seneng dan berakhirlah dosa kita dilipat gandakan...

Astaghfirullah.

Ceramah malahan hehe...

Skuy lanjut baca+ tekan bintang bawah!

Happy Reading
-•••-

"D-Devan..."

Sontak semua langsung menoleh terkejut kala mendengar suara gumaman dari Asya, tanpa pikir panjang Bunda Rena segera mendekat dengan baby Xai yang masih berada di gendongannya.

"Sayang? kamu udah bangun? ini Bunda Sya...kamu bisa denger Bunda kan?" ujar Bunda Rena bertubi-tubi saking bahagianya melihat putrinya telah sadar.

Perlahan tangan yang tadinya berada disamping kanan kiri pinggang Asya itu bergerak, matanya pun mulai terbuka sedikit demi sedikit.

"B-Bunda..." lirihnya dengan suara tercekat, entah nyata atau tidak rasanya kerongkongannya sangatlah kering.

"Ada yang sakit nak?" tanya sang Ayah saat hendak memencet tombol untuk memanggil dokter, namun Asya menggeleng.

"Ini minum dulu sayang." ucap Mama Sonya seraya menyodorkan gelas yang berisi air putih dan juga sedotan untuk meminumnya.

"Makasih Ma..."

Ceklek

"Ada yang bisa kami bantu?" tanya seorang dokter wanita dengan senyum ramahnya, dia dokter Angel, dokter yang membantu proses persalinan Asya sendiri.

"Tolong periksa kondisi anak saya dok." ujar Bunda Rena yang diangguki Ayah Arka dan Mama Sonya.

"Alhamdulillah bu Asya sudah siuman, saya periksa dulu kalau begitu ya bu." ucap dokter Angel lalu memeriksa keadaan Asya dengan stetoskop nya dan pengecekan lainnya.

DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang