51. End

457 8 2
                                    

-•••-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•••-

Hello guyysss!!!

Nihh saya kasih buat Endingnyaa yaappsss
Akhirnya setelah sekian abad saya nulis cerita ini selesai juga...

Eittsss jangan kemana-mana duluu, end cerita ini masih ada ekstra part dan saya bakal publish cerita satunya yang udah saya siapin dari lama yaa❤
Jangan lupa baca cintakuuu<33

Happy Reading
-•••-

Ruangan yang tadinya sunyi itu, kini menjadi ramai ketika diisi oleh empat manusia yang dua diantaranya tengah asik bercanda, mereka berdua Devin dan Xaivano, bocah laki-laki itu terus saja cekikian saat diajak bermain dengan Devin, paman nya.

Sedangkan Asya, Mama nya sendiri dan juga Ghea hanya menatap bayi berumur satu tahun lebih itu dengan heran, mudah sekali bocah itu bergaulnya? apa mungkin karena muka cowok itu mirip dengan Papa nya? maybe.

"Gue masih nggak nyangka." Asya menoleh lalu meringis tak enak.

"Mau gimana lagi? udah faktanya hehe."

"Lo nggak akan berpaling kan?"

"Ya enggak lah! enak aja dikira gue cewek apaan!" Ghea tertawa lalu mengangguk percaya.

"Dia udah punya pacar?" Asya mengangguk.

"Punya, namanya Maura." Ghea mengernyit merasa tak asing dengan nama itu.

"Kenapa?"

"Enggak gue cuma tanya. Oh iya sore ini gue pulang ya, katanya Mama mau jemput sekalian mampir ke rumah."

"Iya, btw kak Axel kok belum balik lagi ya? apa Bunda nggak jadi ke sini?"

"Oh gue lupa! tadi Sella bilang Bunda Rena mau mereka ajak ke rumah baru mereka dulu." Asya mengernyit.

"Kak Axel beli rumah?"

"Iya, lo kan adeknya masa nggak tau?" Asya menggeleng kesal, bisa-bisanya kakaknya itu membeli rumah tanpa kabar-kabar dengannya.

"Sya, tadi sup ayam nya masih kagak?" Asya menoleh ke Devin lalu mengangguk.

"Kenapa?"

"Gue mau dong, bungkusin."

-•••-

Usai memasukan sup ayam yang tadi kembaran suaminya itu minta ke rantang, Asya memberikan kepada orangnya yang langsung disambut semangat olehnya.

DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang