Jumpa lagi guyysss kita di chapter kali ini hehe...
Mau baca ya ya ya???
Eiittsss jangan lupa vote nya dulu dong:)
Nanti ku tambah cintaa!Skip langsung saja!
Happy Reading.
—•••—
Ketiganya terkejut setelah mendengar penjelasan yang baru saja Asya beri tahu, Sella dan Axel yang plonga plongo dan Tania yang sedikit tak percaya bahwa dia masih memiliki kakak laki-laki lagi.
Tadi, baru saja Asya memasuki pintu rumah dengan Langit yang masih senantiasa menggendong Xaivano yang sedang tidur, keduanya dikejutkan oleh keberadaan ketiga manusia yang berdiri sejajar di ruang tamu seraya bersedekap dada.
Dan alhasil Asya segera menyuruh Langit menidurkan Xaivano di sofa yang lumayan besar terlebih dahulu dan menyuruhnya untuk segera pulang mengingat hari sudah hampir sore.
"What the hell?!! serius lo?" Asya segera menyubit lengan sahabatnya itu, lihat?! Xaivano jadi bergerak gelisah kan!
"Bisa nggak kecilin dikit suara lo?" Asya menatap sengit Sella yang malah menampilkan deretan giginya.
"Pasti lo prank." celutuk Axel tak begitu serius menanggapi, jika bohong bodo amat jika benar apa untungnya pula untuknya?
"Enggak kak, gue punya bukti." Asya mengeluarkan sebuah amplop yang berisikan secarik kertas dengan tulisan tangan seseorang dan satu buah foto kedua anak laki-laki kembar beserta ibunya yang tadi diberikan oleh Elvaro.
"Ini beneran Mama sama kak Devan dulu." ujar Tania menatap foto itu seraya menghela nafas panjang, tangannya meraih secarik kertas tersebut yang ia yakini bahwa itu tulisan Mama nya.
Matanya memanas setelah membaca deratan kalimat yang ada, betapa sakitnya kakak nya yang satu itu ketika membaca dan mengetahui ini semua?
"Namanya siapa kak?"
"Devin." jawab Asya.
"Pasti kak Devin marah ya sama keluarga aku?" Tania tersenyum sendu, baru membaca dan melihat foto ini saja rasanya ia sudah memiliki ikatan batin dengannya, apalagi saat bertemu nanti?
"Keluarga dia juga." ucap Sella membenarkan.
"Enggak Tan, malah Devin pengen ketemu sama Papa, Mama, Devan dan juga kamu." Asya tersenyum tulus membuat Tania tanpa sadar berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO||•Desya• (BELUM REVISI)
Teen FictionKARENA CHAPTER TERACAK, MAKA SAYA SARANKAN UNTUK MELIHAT URUTAN CERITA SEBELUM MEMBACA !! Singkat saja, cerita ini menceritakan perjodohan antara most wanted SMA LENTERA BANGSA dan anak pemilik SMA LENTERA BANGSA.